Debat Berlangsung Panas, Capres Anies – Prabowo Saling Adu Argumen, Terkait Utang dan Sistem Cyber

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Tiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Minggu (7/1) malam di Istora Senayan, Jakarta telah menjalani debat ketiga Pilpres 2024.

Pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri menjadi topik di debat capres 2024 semalam.

BACA JUGA:6 Lokasi Anime One Piece yang Terinspirasi Dunia Nyata, Mulai dari Filipina Sampai ke Jepang

Dari awal segmen debat berlangsung panas, penonton debat Capres 2024 diperlihatkan dengan adu argument dan gagasan antara Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kedua capres tersebut kerap adu argumen di Debat Capres malam ini.

Soal utang, Anies mengatakan utang Indonesia sebaiknya digunakan untuk tujuan produktif. Jangan sampai utang digunakan untuk membeli alutsista bekas.

BACA JUGA:Tepung Beras Bisa Atasi Jerawat? Ini Deretan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Pernyataan Anies langsung ditanggapi Prabowo Subianto. Menurut Prabowo, Anies tidak mengerti ekonomi. Ucapan Prabowo langsung membuat penonton riuh.

Prabowo juga menjelaskan, utang Indonesia saat ini masih aman. Justru dengan utang saat ini, Indonesia disegani di dunia dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

BACA JUGA:Wow! 4 Raja Nusantara Dikenal Sakti Mandraguna, Salah Satunya Prabu Siliwangi

Sebelumnya bicara tentang masalah utang hingga menyerempet ke alutsista bekas, Anies-Prabowo saat Debat Capres malam ini saling terlibat adu argumen yang bikin penonton riuh.

Kata-kata Anies dianggap indah oleh Prabowo, namun terlalu teoritis. Apalagi mengingat beberapa tantangan keamanan yang masih dihadapi Indonesia.

BACA JUGA:Turunkan Tekanan Darah dengan Konsumsi Buah Pisang Merah, Ini 8 Manfaat Lainnya untuk Kesehatan

"Iya, sekali lagi saya berpandangan Pak Anies juga terlalu teoritis. Semuanya bagus indah, tetapi yang nyata tentang masalah AI, cyber teknologi tinggi dan sebagainya, itu awalnya sumber daya manusianya," ucap Prabowo.

Selanjutnya Anies menanggapi balik Prabowo soal sistem cyber Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuding Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah pimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tak memperkuat system cyber Indonesia.

Sumber: