Mitosnya Burung Perkutut Bisa Berubah Jadi Ular, Jika Tidak Cocok dengan Pemiliknya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Burung perkutut dengan nama latinnya Geopelia adalah genus merpati kecil yang berekor panjang dalam keluarga Columbidae. 

Burung perkutut berasal dari Asia Tenggara dan Australasia, seringkali ditemukan di daerah terbuka dan semak belukar. Jenis burung ini juga gemar memakan biji-bijian yang mereka temukan dengan mencari makan di tanah. 

BACA JUGA:7 Bahan Alami untuk Mengobati Penyakit Batu Ginjal, Kacang Merah Hingga Kurma

Biasanya bertelur di sarangnya yang sederhana dan terbuat dari ranting dan rumput. Bulu ini sebagian besar berwarna coklat keabu-abuan dengan pola berbintik-bintik atau garis-garis. 

Adapun jenis perkutut Jawa dan perkutut intan biasanya dipelihara di penangkaran. Burung perkutut, dengan segala misterinya acapkali menjadi pusat kepercayaan serta mitos. 

BACA JUGA:Pecel Lele Termurah se-Indonesia Ada di Bengkulu, Ini Daftar Harganya

Sejak zaman dahulu burung perkutut punya cerita misteri yang tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Ada salah satu kepercayaan yang menarik, yaitu terkait kemampuan beberapa perkutut. 

Misalnya perkutut katuranggan korowelang. Perkutut jenis ini dapat berubah menjadi ular, apabila tidak cocok dengan pemiliknya.

BACA JUGA:Terbaru! Daftar Rekomendasi Mobil SUV Murah untuk Tahun 2024, Harga Hanya Rp200 Jutaan

 

Berikut Ciri-Ciri Perkutut Katuranggan Korowelang

Ciri paling mudah dikenali adalah burung perkutut katuranggan korowelang mempunyai ciri khas pada bagian bulu ekornya yang memperlihatkan garis-garis kehitaman yang menyerupai pola ular.

Kadang garis-garis tersebut meluas hingga ke bagian sayap. Dengan adanya mitos seputar kemampuan berubah menjadi ular, maka semakin membuat perkutut katuranggan korowelang menjadi lebih menarik dalam dunia kepercayaan. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Serang, Banten! Cek Jawabannya di Sini

Sumber: