Inikah Jenis Batu Akik yang Sering Dipakai Rasulullah SAW?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Fenomena batu akik sekarang ini memang tidak sepopuler beberapa tahun lalu, di mana-mana orang banyak membicarakan batu akik yang dijadikan cincin.

Ternyata, Rasulullah SAW juga pernah memakai batu cincin. Diketahui batu akik yang dipakai Rasulullah SAW ini berasal dari Habasyah yang merupakan sebuah negeri di Afrika, yang pada saat ini namanya Ethopia. 

Adapun warna batu akik yang dipakai Rasulullah SAW tersebut berwarna hitam. Berdasarkan perkataan Imam An-Nawawi, tambangnya ada di daerah Habasyah dan Yaman.

Seperti diriwayatkan di dalam hadits Imam Muslim, Anas bin Malik berkata, "Cincin baginda Rasulullah SAW terbuat dari perak, mata cincinnya terbuat dari batu Habasyah." (HR. Muslim).

BACA JUGA:Manfaat Batu Akik Cempaka Madu untuk Keberuntungan dan Kekayaan

Masih menurut Anas bin Malik, "Rasulullah SAW menggunakan cincin perak bermata batu Habasyah di tangan kanannya, Rasulullah SAW meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan beliau." (HR. Muslim).

Kemudian dari Tsabit bahwa Anas mengatakan, “Rasulullah SAW menggunakan cincin di sini," dia menunjuk jari kelingking tangan kirinya. (HR. Muslim).

Terdapat juga hadits lain dari Abu Burdah dari Ali bin Abi Thalib berkata, "Rasulullah SAW melarangku memakai cincin di jari yang ini dan ini," Abu Burdah mengatakan, "Ali menunjuk jari tengah dan jari setelahnya." (HR. Muslim).

Menurut Imam An-Nawawih di dalam Syarah Kitab Muslim mengungkapkan, kaum muslimin sepakat kalau berdasarkan sunnah, di dalam memakai cincin untuk laki-laki ialah di jari kelingking dan untuk wanita boleh memakai cincin di seluruh jari-jari mereka.

BACA JUGA:Manfaat Batu Akik Cempaka Putih untuk Detoksifikasi dan Kesehatan Lebih Optimal

Selain itu para ulama juga mengatakan, hikmah dari tempatnya pada jari kelingking ialah lebih menjauhkan diri dari kesibukan tangan, dikarenakan posisinya yang berada di paling ujung, dan juga dikarenakan tidak menyibukkan tangan dari kesibukan-kesibukan yang diambil dengan tangan tersebut.

Selain jari kelingking makruh untuk kaum laki-laki memakainya di jari tengah dan telunjuk.

Kemudian Imam An-Nawawih melanjutkan, memakai cincin di tangan kanan dan kiri, terdapat dua hadist yang menjelaskankannya dan kedua hadits ini sahih.

Mengenai hukum di dalam permasalahan ini, menurut para ulama fiqih, kalau mereka sepakat membolehkan memakai cincin di tangan kanan, dan juga di tangan kiri.

Sumber: