Jamur Bulan, Tumbuh Liar Tapi Aman Dikonsumsi, Saat Masih Kecil Bentuknya Seperti Kancing

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Bagi kamu yang tinggal di sekitar daerah lembab dan curah hujan yang cukup tinggi tentu familiar dengan jamur bulan. Tanaman ini disebut sebagai jamur bulan.  

Jamur bulan memiliki supa barat atau suung bulan, jamur ini memiliki cap berwarna putih, permukaannya licin dan agak lengket.

BACA JUGA:Wisata Hits di Kota Bengkulu, Tapan Busik Cugung Abas, Nikmati Pemandangan Danau Dendam Sambil Berfoto Ria

Seringkali ukurannya mencapai 5 – 10 cm dengan bagian bawah berbilang lunak dan convexnya beralur di tepi. 

Ketika masih kecil atau baru muncul bentuk jamur bulan seperti kancing dengan tangkai yang pendek berukuran sekitar 1 cm.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Bandung 2, Jawa Barat! Simak Jawabannya di Sini

Jamur bulan memiliki nama latin Gymnopus sp merupakan jamur liar yang aman dikonsumsi dan paling istimewa. Sebab jamur ini punya cita rasa yang lebih enak bila dibandingkan rasa daging. 

Sayangnya kini keberadaannya mulai langka, sebab tidak dibudidayakan dan hidup pada musim penghujan.

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Bandung 1, Jawa Barat! 259 Desa 1 Miliar

Jamur bulan akan berkembang biak secara berkelompok di tanah yang lembab atau di akar tanaman. Menariknya jamur bulan punya tudung putih atau kecoklatan serta putih bersih.

Jamur bulan ini aman dikonsumsi. Rasanya begitu istimewa, karena tekstur dan rasa jamur ini lebih enak, bahkan terasa lebih sedap daripada daging.

BACA JUGA:Ingin Turunkan Berat Badan Cepat Dalam 1 Minggu? 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dilakukan, Terkenal Ampuh!

Jamur bulan dewasa menjadi santapan lezat bagi masyarakat sekitar hutan. Mungkin bila ada pihak yang tertarik untuk membudidayakan jamur ini tentu bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat.

Sementara ini hanya masyarakat sekitar hutan tempat jamur bulan bisa tumbuh yang dapat menikmatinya. 

Sumber: