Golongan Darah Langkah Hingga Rentan Penyakit, Ini Fakta Unik Golongan Darah B

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Golongan darah merupakan suatu sistem klasifikasi penggolongan darah berdasarkan keberadaan antigen atau antibodi tertentu pada permukaan sel darah merah. 

Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting ialah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

BACA JUGA:Beraksi di 13 TKP, Bandit Spesial Curas dan Curanmor Dibekuk Polisi

Di dunia sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, namun lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan darah yang tidak cocok dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok dan kematian. 

Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner sang penemu cara penggolongan darah ABO serta Jan Janskydi pada tahun 1907 berhasil mengklasifikasikan darah manusia ke dalam empat grup, yang hingga kini masih digunakan. 

BACA JUGA:Pasca Temuan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Wilayah Seputaran TWA Bukit Kaba

Dari keempat golongan darah tersebut meliki ciri khas dan keunikannya masing-masing seperti golongan darah B yang hanya bisa mendonorkan atau menerima donor dari golongan darah tertentu. Berikut fakta unik golongan darah B yang menarik untuk kamu simak.

 

Golongan darah yang langkah

Golongan darah B memang lebih sedikit dibanding golongan darah yang lain di sekitar kita. Ilmuan Amerika menyebutkan bahwa golongan darah B+ dimiliki oleh hanya 8,5 persem populasi Amerika Serikat.

BACA JUGA:Bingung Memilih Tema Pernikahan? Ini 5 Inspirasi Terkini untuk Hari Istimewa!

Sedangkan golongan darah B- dimiliki oleh hanya 1,5 persen populasi Amerika Serikat dan golongan darah B-, B+ dan A- hanya dimilik 10 persen penduduk di dunia.

 

Tidak mudah stres

Sumber: