Telanjur Bentak Anak, Minta Maaf dan Berbicara Kembali dengan Tenang, Hindari Memaksa
Telanjur Bentak Anak, Minta Maaf dan Berbicara Kembali dengan Tenang, Hindari Memaksa--Facebook.Com/TheAsianparent Indonesia//
Ingatkan Anak Bahwa Kamu Mencintainya
Setelah saling bicara dari hati ke hati, mungkin anak akan terluka dan merasa tidak disayang lagi oleh orangtuanya. Saat seperti ini kamu harus segera bertindak, tepis perasaan itu dengan memberitahu bahwa kamu tetap mencintainya.
Penting bagi orangtua menyampaikan bahwa tindakan memarahi anak bukan berarti benci, tetapi merasa lelah dan emosi. Kamu bisa meredakan ketegangan dengan memeluk dan mencium anak untuk mengembalikan kepercayaannya.
BACA JUGA:Guru Zaharman Mengalami Cacat Permanen, Terdakwa Divonis 13 Tahun Penjara
Kenali Emosi dan Perasaan
Supaya terhindar dari kemungkinan marah pada anak, pahamilah apa yang membuat kamu lepas kendali dan terbawa emosi. Misalnya, saat itu kamu tengah lelah sepulang kerja atau situasi lain, sehingga menjadi lebih sensitif.
Jangan jadikan pembenaran untuk memarahi anak. Tenangkanlah diri di waktu-waktu tengah lelah dan hindari berdebat dengan anak.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Magelang 1, Jawa Tengah! 132 Desa 1 Miliar
Bicaralah Saat Kamu Tenang
Guna memastikan orang tua tidak menegur atau memarahi anak berlebihan, buatlah suasana pembicaraan yang nyaman. Misalnya sambil duduk bersama atau minum teh bersama, bukan berdiri. Perhatikan nada suara kamu agar tidak meledak-ledak atau emosi.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: