HONDA

Seni Lukis Satukan Soekarno dan Naoko Nemoto yang Cantik, Mempelajari Tarian Klasik Jepang

Seni Lukis Satukan Soekarno dan Naoko Nemoto yang Cantik, Mempelajari Tarian Klasik Jepang

Seni Lukis Satukan Soekarno dan Naoko Nemoto yang Cantik, Mempelajari Tarian Klasik Jepang --Twitter.Com/potretlawas//

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Air Jahe dan Lemon, Termasuk Turunkan Berat Badan dan Perut Buncit

Dewi Soekarno menambahkan "Barangkali banyak orang mencibir profesiku ini. Tapi, aku bisa memakluminya. Kebutuhan hidup yang mendesak, telah membutakan nalarku. Yang terlintas dibenakku saat itu, hanya bagaimana bisa tertahan hidup, seluruh keluarga bisa makan layak, tak kelaparan. Orangtuaku hanya pasrah," sambung Dewi Soekarno.

Rupanya keberanian Dewi Seokarno atau Ratna Sari Dewi inilah yang kelak mempertemukannya dengan sang presiden saat jamuan makan malam dan pertemuan lanjutan berkaitan dengan pergantian kompensasi perang.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mual dan Muntah Saat Hamil Pertanda Janin Kuat?

Pertemuan pertama Dewi Fujin dan Ir. Soekarno dalam buku "Sakura di Tengah Prahara" karya M. Yuandazara ternyata di klub malam Copacabana di Akasaka, Tokyo. Pertemuan ini diprakarsai salah seorang relasi Ir. Soekarno, Kubo Masao. 

Soekarno terpesona saat Geisha Naoko Nemoto menyanyikan lagu Bengawan Solo. Naoko muda bukan hanya cantik, juga ramah dan punya pengetahuan seni.

BACA JUGA:Bukan Cuma Kuliner Khas, Lemang Makanan Syarat Adat Pernikahan di Bengkulu yang Kental Filosofi Kehidupan

Sementara bagi Naoko remaja Soekarno tergolong karismatik dan tampan. Hingga pertemuan pertama mereka menimbulkan kesan baik pada diri masing-masing.(**)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: