Anti Gagal! Begini Tips Semai Benih Cabai agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Begini Tips Semai Benih Cabai Anti Gagal, Bikin Tanaman Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat--Badri/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Cabai Masih Bertahan Rp70 Ribu Petani Berharap Stok Stabil
Pupuk kandang berfungsi untuk menambah kesuburan media semai, pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang yang sudah matang atau sudah melalui proses fermentasi dan telah diayak agar halus dan mudah dicampur dengan tanah.
Atau bisa juga menggunakan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1. Selanjutnya sedikit pupuk NPK yang telah dihaluskan dengan fungisida dan bakterisida.
Penggunaan pupuk NPK fungisida dan bakterisida ini bersifat fleksibel, pupuk di sini hanya sebagai pelengkap apabila dirasa unsur hara yang ada tidak cukup.
Sedangkan fungisida dan bakterisida berfungsi untuk mencegah bakteri dan jamur yang menyerang tanaman di persemaian.
BACA JUGA:Ultradap Mix Asam Amino, Solusi Tumbuhan Kerdil dan Nutrisi Kriting Daun Pada Cabai
Menggunakan pot tray sebagai wadah semai benih cabai, selanjutnya setiap lubang tray diisi dengan media semai berupa campuran tanah, pupuk organik dan NPK (0,25 gram/lubang).
Tambahkan pula pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Perbandingan tanah dan pupuk organik adalah 2:1. Diamkan selama 4-7 hari sebelum penyemaian benih cabe.
Campurkan semua media semai hingga merata dan masukkan ke dalam pot tray semai. Selain dapat disemai menggunakan pot tray, benih cabai dapat disemai pada lahan terbuka.
Agar mendapatkan bibit cabai yang bagus maka sebelum disemai, benih cabe harus diseleksi terlebih dahulu, karena tidak semua benih cabe dapat tumbuh dengan baik.
Adapun cara menyeleksinya adalah dengan merendam benih pada air hangat selama kurang lebih 12 jam, benih yang bernas akan tenggelam sedangkan benih yang mengapung menandakan benih yang tidak baik untuk disemai.
Pisahkan dan buang, gunakanlah hanya benih yang bernas untuk disemaikan.
Jika benih belum mengandung fungisida dan bakterisida, bisa ditambahkan fungisida ke dalam air rendaman sesuai dosis yang tertera pada label kemasan fungisida dan bakterisida tersebut.
Tujuannya adalah agar benih terjamin dari bakteri dan jamur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: