Keindahan Ramadan Menurut Ustad Adi Hidayat: Keutamaan dalam 4 Aspek Istimewa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bulan Ramadan, bulan ke-9 dalam kalender Islam, membawa keutamaan dan nilai-nilai yang mendalam bagi umat Muslim.

Dalam ceramahnya di kanal YouTube miliknya Ustad Adi Hidayat mengungkap keindahan Ramadan, keutamaan dalam 4 aspek istimewa.

Puasa, sebagai salah satu rukun Islam, bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kesempatan emas untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah. 

Pelaksanaan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, bukan hanya menuntut penahanan diri dari makan, minum, dan perilaku tertentu, melainkan juga menjadi bentuk pengabdian yang mengajarkan kesabaran, pengekangan hawa nafsu, dan kegembiraan yang diberikan oleh Allah.

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Sarankan Baca Doa Nabi Yunus, Maka Hilanglah Kesulitan

Selain dari aspek puasa, bulan Ramadan dianggap sebagai momen untuk introspeksi, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ustad Adi Hidayat menyebutkan keindahan Ramadan, keutamaan dalam 4 aspek istimewa. Malam-malam dalam bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri.

Terutama malam Lailatul Qadar yang dianggap lebih utama nilainya daripada seribu bulan.

Puncak dari Ramadan dirayakan dengan Idul Fitri, umat Muslim berkumpul untuk merayakan kesuksesan menyelesaikan ibadah puasa.

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat: Baca Surat Ini Ketika Salat Tahajud, Maka Rezeki Akan Datang Secara Mendadak

Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal puasa tahun 2024 atau 1 Ramadan 1445 H diperkirakan pada tanggal 11 Maret 2024.

Keputusan ini bukan semata-mata hasil perhitungan, melainkan juga observasi terhadap posisi hilal oleh para ahli kalendar Muhammadiyah. 

Tujuan penetapan awal puasa ini adalah memberikan panduan kepada umat Islam dalam memulai ibadah puasa di bulan suci Ramadan sesuai dengan ketetapan kalender Islam yang digunakan oleh Muhammadiyah.

Penting untuk terus mengikuti pengumuman resmi dan petunjuk dari otoritas keagamaan guna memastikan konsistensi dan kesatuan dalam menjalankan ibadah puasa.

Sumber: