HONDA

SEJARAH INDONESIA: Perang Kemerdekaan, Pertempuran Medan Area

SEJARAH INDONESIA: Perang Kemerdekaan, Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area pada perang kemerdekaan menjadi bagian sejarah Indonesia.--BingAIcreator/rakyatbengkulu.com

Para pemuda yang dimotori oleh Ahmad Tahir yang pernah bergabung dengan tentara sukarela (gyugun) di Medan segera mengambil sikap.

Barisan Pemuda yang dibentuk jepang di Medan ini punya ciri khas, yaitu mengenakan lencana merah-putih.

Pada Tanggal 13 Oktober 1945, tentara Belanda menginjak-injak lencana kebanggaan mereka tersebut.

Dikarenakan Insiden inilah yang memicu pecahnya perang di Medan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satu Unit Mobil Avanza Terperosok ke Jurang di Liku Sembilan

Pada peristiwa Pertempuran Medan Area itu, pihak republic indonesia berhasil melumpuhkan hampir 100 orang dari tentara Belanda.

Karena Hal ini kemudian membuat pihak Belanda murka dan menetapkan sejumlah aturan.

Kemudian ditegaskan oleh pihak Belanda kalau rakyat Indonesia di Medan tidak boleh membawa senjata.

Kalau mereka yang masih membawa senjata maka diwajibkan untuk menyerahkannya kepada pihak Belanda atau Sekutu.

BACA JUGA:Apa yang akan Terjadi pada 23 November 2023, Benarkah akan Terjadi Perang Dunia (PD) 3?

Rakyat Medan pun tidak mau mematuhi aturan tersebut.

Konflik pun tidak bisa dihindari maka Terjadilah peperangan lagi pada 10 Desember 1945.

Pasukan Republik Indonesia yang dipimpin Abdul Karim melawan tentara Sekutu atau Belanda di Deli Tua.

Dikota Medan, tentara Sekutu dan NICA juga melancarkan serangan besar-besaran.

Perang yang terjadi membuat jatuhnya banyak korban dari kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: