Stop Bullying! Kenali 8 Ciri Anak yang Berpotensi Melakukan Kekerasan
Kenali 8 ciri anak yang berpotensi melakukan kekerasan.--freepik.com/freepik
Seperti teknik pernapasan dalam, memberikan contoh prilaku tenang dan mengeskpresikan emosi dengan cara yang sehat.
2. Kurang rasa empati
Anak yang kurang memahami perasaan orang lain akan lebih cenderung tidak peduli terhadap orang lain.
Karena kurang empati terhadap orang lain, memungkinkan anak melakukan tindak kekerasan dan memperhatikan konsekuensinya.
BACA JUGA:Menarik! 6 Kepribadian Orang yang Suka Warna Hitam
Kembangkan empati anak dengan membantu mereka memahami perasaan dan perspektif orang lain.
Libatkan dan dengarkan ketika anak sedang berbicara dapat mengajarkan anak untuk memikirkan tindakannya mempengaruhi orang lain.
Dan berikan contoh empati dalam interaksi sehari-hari.
Jika anak sudah terbiasa memberikan contoh yang baik tentang cara berempati terhadap orang lain, perlahan anak juga akan mengikutinya.
3. Kecenderungan untuk membully
Anak yang sering melakukan bullying terhadap temannya akan memiliki kencenderungan melakukan kekerasan sebagai ekspresi kekuasaan pada orang lain.
BACA JUGA:7 Pilihan Mukena Warna Hitam Polos, Tetap Stand Out di Hari Raya
Merasa menjadi harus paling dihormati dan ditakuti juga dapat menimbulkan perasaan untuk melakukan kekerasan.
Sebagai orangtua, ajarkan anak tentang pentingnya menghormati dan mendukung teman.
Liibatkan anak dalam pembicaraan terbuka tentang konsekuensi dari perilaku membully.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: