Benarkah, Terjadinya 2 Gerhana di Bulan Ramadhan Menjadi Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Benarkah gerhana yang terjadi 2 kali yang diprediksi pada tanggal 25 Maret 2024 dan 8 April 2024 di bulan Ramadhan tahun ini menjadi tanda kemunculan Imam Mahdi? 

Pada bulan Ramadhan tahun ini terdapat 2 kali gerhana bulan dan matahari yang terjadi diprediksi pada tanggal 25 Maret 2024 dan gerhana total pada 8 April 2024, menjadi tanda yang diriwiyatkan Nabi.

Menurut kitab Sunan Ad-Darul Ruthni Darrun Nasyri ALkutubil Islamiyah Lahore Jilid II, Nabi Muhammad bersabda, "Sesungguhnya untuk Mahdi kami ada 2 tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yaitu gerhana bulan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya".

Gerhana yang terjadi ini disebut dengan gerhana hibrida. Namun, rumor ini menjadi pembahasan juga oleh salah satu ulama, Buya Yahya dalam akun youtubenya Al-Bahjah TV.

BACA JUGA:Santika Indonesia Hotels & Resorts Bergabung dalam Gerakan Earth Hour 2024 Secara Serentak

Dalam dakwahnya, seorang hamba Allah bertanya kepada Buya Yahya, "Buya bagaimana isu yang sedang berkembang mengenai gerhana yang terjadi di bulan Ramadhan dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi?".

Sehingga isu yang berkembang ditengah masyarakat ini menjadi keresahan umat, dengan tanda kemunculan Imam Mahdi ini berkaitan dengan Kiamat Kubra atau Kiamat besar.

Ini jawaban Buya Yahya. 

"Imam Mahdi datangnya bagi kita itu adalah hal yang kita yakini kehadirannya itu ada, disebutkan nabi namanya sama dengan diriku Muhammad bin Abdullah akan ada waktunya datang," ujar Buya Yahya.

Dikatakan oleh Buya Yahya, Imam Mahdi betul akan datang yang akan menjadi imam shalat bersama Syayidina Isa alaihisalam itulah Imam Mahdi yang kita yakini. Sebagian kelompok ada versi lainnya.

BACA JUGA:6 Resep Menu Sahur Sederhana yang Enak dan Anti Ribet, Wajib Kamu Coba Buat di Rumah!

"Mengenai Imam Mahdi hadir lewat riwayat hadis tidak sampai derajat mutawatir sehingga yang mengingkarinya tidak keluar dari iman kepada Allah SWT," terang Buya Yahya dalam dakwahnya. 

Disebutkan oleh Buya Yahya, bahwa dia yakin dengan kemunculan Imam Mahdi sesuai dengan hadist yang membahas masalah kehadirannya di dunia ini sebagai tanda kiamat besar.

Imam Mahdi ini menjadi tanda kiamat besar, kemunculannya bersamaan dengan Isa AS.

Sumber: