HONDA

Pasca Tragedi Pencari Lokan, Papan Peringatan 'Waspada Buaya' Terpasang di Sungai Mukomuko

Pasca Tragedi Pencari Lokan, Papan Peringatan 'Waspada Buaya' Terpasang di Sungai Mukomuko

Pasca Tragedi Pencari Lokan, Papan Peringatan 'Waspada Buaya' Terpasang di Sungai Mukomuko--Foto ilustrasi: Freepik.com/vladimircech

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masih ingat dengan tragedi yang menewaskan seorang pencari lokan karena diterkam buaya saat sedang menyelam di Sungai Selagan, Kabupaten Mukomuko pada 15 April 2024 lalu?

Pasca peristiwa berdarah tersebut aktivitas warga dalam mencari lokan memang belum stabil hingga saat ini.

Selain itu, untuk mencegah peristiwa serupa terulang, kini terpasang papan peringatan "waspada buaya" di sepanjang Sungai Selagan.

Dikutip dari antaranews.com, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Damin mengatakan di sepanjang Sungai Selagan pihaknya memasang papan peringatan "waspada buaya".

BACA JUGA:Warga di Mukomuko Tewas Diterkam Buaya, Heboh di Jagat Sosial Media

Pemasangan papan peringatan ini setelah adanya warga yang diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan.

Papan peringatan "waspada buaya" ini dipasang dengan tujuan untuk menyampaikan himbauan kapada masyarakat.

"Kami akan menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada buaya. Nanti ada papan informasi di sepanjang Sungai Selagan agar waspada saat beraktivitas di sungai tersebut," kata Damin.

Lebih lanjut, untuk jumlah papan peringatan yang akan dipasang tergantung dengan ketersediaan dari pihak BKSDA Bengkulu, namun difokuskan akan dipasang di sepanjang sungai.


Proses evakuasi Ide (26) korban serangan buaya saat sedang mencari lokan di Sungai Selagan--Dok/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Bingung Mau Kerja Apa? CPI Group Buka Lowongan Kerja Jadi Pawang Buaya, Ini Syaratnya

Imbauan terkait waspada buaya ini dilakukan bukan hanya lewat papan peringatan, namun juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan imbauan kepada masyarakat.

Selain melakukan imbauan waspada buaya, pihaknya juga tetap akan melakukan evakuasi buaya yang meresahkan yang diduga telah menyerang warga tersebut.

Beberapa upaya telah dilakukan, baik melakukan pertemuan dengan masyarakat dan lembaga terkait serta menyiapkan peralatan untuk evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: