Tanggapi Soal Surah Pemusik, Ini Kata Ustadz Felix Siauw
Tanggapi Soal Surah Pemusik, Ini Kata Ustadz Felix Siauw--Tiktok/mikirdikitaja
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dengan terjadinya perdebatan antara ulama atas apa yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya yang kemudian ada yang memotong.
Ustadz Felix Siauw menanggapi kisruh mengenai soal surah pemusik yang menjadi potongan video yang diperdebatkan seorang oknum dari Banjarmasin yang kemudian menjadi permasalahan.
Menanggapi sebuah artikel yang ramai menjadi perbincangan tersebut, Ustadz Felix Siauw ikut diminta oleh para netizen untuk berkomentar memberikan pencerahan terkait hal tersebut dikutip tiktok mikirdikitaja.
Diketahui bahwa Ustadz Adi Hidayat merupakan sosok ulama yang mencintai Al Quran dengan berbagai hafalannya berikut ceramahnya yang selalu ditunggu oleh para jemaah.
BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Abdul Somad: Rahmat Allah Itu Turun di Hati yang Hancur Berkeping
Surah pemusik yang dibahas ini terdapat dalam surah Asy Syuara.
"Surah musik ini perkara sederhana sekali sesederhana yang kita sampaikan. Seperti Walid Bin Mughirah itu dulunya adalah pemimpin orang-orang Quraish Nadrulahdua, seolah-olah seperti pemimpin DPR sesederhana itu karena menganalogikan bukan arti harfiahnya seperti itu," Ustadz Felix Siauw menanggapi.
Ditambah oleh Ustadz Felix Siauw ini sebenarnya perkara kecil sekali, perkara perbedaan yang sudah dirasakan ratusan tahun yang lalu ulama-ulama yang jauh berkompeten sudah membahas hal itu.
Ulama pun sepakat untuk berbeda pendapat menganalogikan suatu perkara, "tapi sekali lagi walaupun berbeda dalam fiqih semuanya sepakat bahwasanya Baitul Makdis adalah tanah kaum muslimin."
BACA JUGA:Kajian Islam Habib Jafar : Jangan Menghakimi Seseorang
Dimana darah kaum muslimin lebih berarti dari segalanya bukankah itu yang harusnya kita ramaikan, lebih aneh lagi andaikan orang-orang yang mereka ramai dengan perkara-perkara kecil.
Namun, mereka sama sekali tidak pernah membahas kemudian sama sekali tidak pernah sibuk, setidaknya mereka tidak pernah meramaikan perkara-perkara Palestina.
Ustadz Felix Siauw menanggapi bahwa lebih mementingkan perkara-perkara musik dibandingkan dengan perkara yang jauh lebih besar yang mestinya jadi bahan permasalahan.
Dimana darah kaum muslimin yang ada di Palestina jauh lebih penting dari pada mempersoalkan mengenai perbedaaan pendapat antara ulama yang sudah secara harfiah sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: