Suku Korowai, Salah Satu Suku Kanibal dan Terpencil dari Papua Indonesia

Suku Korowai percaya, kalau orang yang meninggal dunia ini disebabkan oleh roh jahat yang sedang menyerang suku tersebut. 

Atau yang sering mereka sebut dengan Khakua (penyihir jahat berbentuk laki-laki yang hendak mencari tumbal dari suku mereka). 

Karena atas dasar inilah, pada saat ada salah satu orang suku Korowai yang meninggal secara misterius.

BACA JUGA:Sudah Jarang Ditemukan! Ini 2 Kesenian Tradisional Suku Serawai Bengkulu yang Terpengaruh Perkembangan Zaman

Maka mereka akan mencari orang dari suku mereka sendiri yang diyakini sudah dirasuki oleh roh jahat tersebut. 

Setelah mendapatkan orang yang diyakini sudah dirasuki oleh Khakua tersebut.

Maka akan dieksekusi dan seluruh bagian tubuhnya kecuali tulang dan kuku akan disantap oleh suku Korowai.

Hal ini juga diibaratkan sebagai pertanda bagi roh jahat kalau suku Korowai ini lebih kuat daripada roh jahat tersebut. 

BACA JUGA:Fakta Unik yang Dapat Ditemukan di Suku Rejang Bengkulu

Walaupun terkenal dengan sifat kanibalismenya, suku Korowai tidak pernah memakan daging manusia untuk kebutuhan sehari-harinya.

Adapun daging manusia yang mereka makan tersebut hanyalah untuk membasmi roh jahat yang diyakini sudah merasuki tubuh orang tersebut. 

Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari, suku Korowai ini biasanya mencari makanan dengan cara berburu hewan-hewan di lingkungan hutan.

Suku Korowai juga memanfaatkan batang sagu, dan tumbuhan-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhannya. 

BACA JUGA:Asal Usul Suku Semendo Sumatera Selatan yang Telah Mendirikan Pemerintahan Demokrasi Pertama di Nusantara

Hingga saat ini, suku Korowai masih hidup di hutan Papua Selatan dengan populasi yang mencapai 3 ribu penduduk. 

Sumber: