Safety Riding Lab Astra Honda Kini Hadir di Tasikmalaya, Perluas Komitmen Keselamatan Berkendara

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) meresmikan Safety Riding Lab (SRL) Astra Honda ke-7 di SMK Negeri 4 Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 20 Mei.

Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan disambut antusias oleh sekitar 180 siswa.

Komitmen Yayasan AHM dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z, semakin diperluas dengan hadirnya SRL terbaru ini.

Sebagai bagian dari kampanye keselamatan berkendara di Indonesia, Yayasan AHM menyediakan fasilitas edukasi yang akan digunakan oleh para duta safety riding di sekolah.

BACA JUGA:Keseruan Edukasi Safety Riding Astra Motor Bengkulu di MAN 2 Kota Bengkulu, Siswa Diingatkan Ini

Peresmian SRL Astra Honda dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Barat Dedi Suryadin, S.Pd., M.Pd., Kasat Binmas Polres Kota Tasikmalaya AKP Dede Tarmand, S.H..

Kemudian, Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin, Chief Operating Officer PT Daya Adicipta Motora Lerri Gunawan, dan Kepala SMK Negeri 4 Tasikmalaya Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

SRL Astra Honda dirancang sebagai wahana edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh peserta didik.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Fasilitas ini terdiri dari tiga zona utama: Zona Audio-Visual, Zona Simulasi, dan Zona Praktik.

BACA JUGA:7 Tips Aman Membonceng Anak dengan Sepeda Motor dari Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa SRL Astra Honda adalah langkah konkret dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di kalangan generasi muda.

"Kami berharap keberadaan SRL Astra Honda di sekolah dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara yang semakin luas serta berdampak," katanya.

"Para duta safety riding menjadi garda terdepan dalam keselamatan berkendara yang terus kami bekali dengan kompetensi yang kuat untuk menjadi panutan bagi generasi muda di lingkungan sekitarnya," ujar Muhib.

Zona Audio-Visual digunakan untuk diskusi dan penyampaian materi edukasi melalui berbagai cara kreatif, termasuk video kekinian yang dibuat oleh anak muda dari seluruh Indonesia.

Sumber: