Jeruk Tumpang Sari Sayuran Lebih Menjanjikan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kreativitas dan inovasi tanaman tumpang sari menjadi solusi tambahan penghasilan bagi para petani.

Salah satunya tanaman jeruk, tumpang sari dengan jagung pipilan atau tanaman palawija hingga sayur-sayuran lainnya.

Diklaim Muklis (32), seorang petani Jeruk di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang menuturkan, potensi penghasilan tambahan melalui tanaman jeruk tumpang sari tanaman palawija dan sayuran lebih menjanjikan 

''Tumpang sari Jeruk dengan tanaman sayuran jelas lebih menjanjikan, karena sebelum menunggu jeruk panen petani bisa menanam sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bisa juga memenuhi kebutuhan pupuk untuk perawatan jeruk," terang Muklis.

BACA JUGA:Punya Sapi dan Kerbau, Anda Wajib Kenali Penyakit Hewan Ternak Ini

Disebutkan Muklis, dalam 1 hektare lahan yang ditanami Jeruk, bisa di sela-selanya ditanami sayuran.

Tentunya jeruk yang ditanam ini sesuai ketentuan, dengan jarak tanamnya 5 x 5 meter.

Sehingga lahan seluas 1 hektare itu ada sekitar 400 batang jeruk.

''Tanaman jeruk jika sudah berbuah, setiap minggu bisa dipanen. Untuk saat ini harga jeruk mencapai Rp11.000 per kilogram, naik dari hari biasanya Rp9.000 per kilogramnya," kata Muklis.

BACA JUGA:Ada 3 Penyakit Terbanyak yang Diderita Jamaah Calon Haji 2024

Setiap minggunya lanjut Muklis, dapat memanen jeruk berkisar 250 kilogram hingga 300 kilogram.

Sedangkan untuk perawatan harus bersih dari gulam atau rumput.

Lalu setiap 2 minggu sekali dilakukan penyemprotan hama lalat buah.

Sedangkan pemupukan, dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan pupuk tinggi kandungan kalium dan phospat.

Sumber: