Gagal Melaju ke Final Singapura Open 2024, Gregoria Ditumbangkan An Se Young
Gagal Melaju ke Final Singapura Open 2024, Gregoria Ditumbangkan An Se Young--Instagram/badminton.ina
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke final Singapura Open 2024 lantaran berhasil ditumbangkan An Se Young di babak semifinal.
An Se Young merupakan unggulan peringkat satu dunia wakil asal Korea yang selalu unggul ketika berhadapan dengan lawannya, termasuk melawan Gregoria di saat semifinal.
Gregoria di babak semifinal berhasil dihalau oleh An Se Young di stadium indoor Singapura pada 1 Juni 2024.
Gregoria gagal melaju ke final Singapura Open 2024 setelah dikalahkan dalam dua game sekaligus, tidak berkutik dihadapan An Se Young.
BACA JUGA:Gregoria Mariska Siap Hadapi An Se Young di Babak Semifinal Singapura Open 2024
An Se Young dapat menumbangkan Gregoria Mariska Tunjung dalam skor 14 - 21 dan 21-23, tidak butuh waktu lama untuk permainan di match ini dapat selesai dengan baik.
Rally panjang yang dilakukan oleh Gregoria pada babak perempat final kemarin menyita staminanya, sehingga ketika berhadapan dengan wakil Korea tersebut membuat dia kewalahan.
Pada game pertama terjadi kejar-kejaran poin antara wakil Indonesia dengan wakil Korea tersebut yang awalnya dari skor 4-4 dan pada skor 7 sama membuat mereka mengeluarkan performa terbaiknya.
Namun pada saat interval, An Se Young melaju lebih cepat dengan skor 9-11, setelah interval Gregoria Mariska Tunjung makin susah melayani permainan dari wakil Korea tersebut.
BACA JUGA:Singapura Open 2024: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Kalah dari Wakil Jepang, Tak Lolos Semifinal
Lantaran dominasi yang dipegang oleh permainan An Se Young sangat menyulitkan gerakan dari Gregoria Mariska Tunjung membuat wakil Indonesia tersebut semakin ketinggalan poin.
Sehingga pada Match Point membuat Gregoria semakin tidak percaya diri dalam melayani An Se Young. 4 poin beruntun membuat kemenangan bagi wakil Korea di skor 14-21.
Di game kedua perlawanan semakin terbuka di antara kedua kubu tersebut, kejar-kejaran poin masih tercipta sehingga untuk mengembalikan keadaan Gregoria harus lebih bekerja keras.
Dia memberikan penampilan terbaiknya di saat game kedua meskipun diawal dia nampak Kehilangan skor point dengan 3-6. Namun dia tidak mau menyerah sebelum interval dia sempat menyamakan kedudukan menjadi 8 sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: