HONDA

5 Tanda-tanda Timing Belt Perlu Diganti, Jangan Sampai Putus karena Kerusakan Parah Menanti

5 Tanda-tanda Timing Belt Perlu Diganti, Jangan Sampai Putus karena Kerusakan Parah Menanti

Ilustrasi Timing Belt, Berikut Ini 5 Tanda-tanda Timing Belt Perlu Diganti, Jangan Sampai Putus karena Kerusakan Parah Menanti--FOTO : TANGKAPAN GAMBAR DI PIXABAY

Saat timing chain mobil sudah melampaui batas maksimal, maka pengguna harus peka untuk segera diganti. 

Batas maksimal pemakaian timing belt 80.000 kilometer.

BACA JUGA:Terbaru! 5 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Harga Dibawah Rp40 Jutaan

BACA JUGA:4 Tips Pemeriksaan Saat Ingin Membeli Mobil Bekas, Lakukan Supaya Tidak Zonk

Pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan komponen-komponen pelengkap saat mengganti timing belt agar kinerjanya lebih maksimal lagi. 

Alat pelengkap timing belt atau timing chain adalah tensioner.

Letak timing chain lebih menjorok dari tali kipas, bersebelahan dengan camshaft dan memang sulit dilihat secara langsung. 

Letaknya di dalam mesin hingga pemilik kendaraan terkadang tidak tahu apa penyebab mobilnya sulit dioperasikan. 

Anda pun wajib melakukan pengecekan secara berkala agar kinerja timing chain lebih maksimal.

BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Kualitas Baik, Ini 5 Mobil Bekas Layak Dibeli di Tahun 2024

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan: Cocok untuk Mahasiswa atau Pemula

Timing Belt Jangan Sampai Putus di Jalan

Timing belt terbuat dari karet khusus yang tahan lama dan tidak mudah rusak. 

Namun, timing belt mobil bukan berarti bisa dipakai selamanya.

Pemilik mobil, baik itu mobil diesel dan bensin wajib waspada timing belt jangan sampai putus di jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: