Dulunya Wilayah Miskin, Muhammad dan Islam Datang Membawa Kejayaan Arab

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Diketahui wilayah Arab khususnya Hijaz sebelum kelahiran Nabi Muhamad SAW adalah negeri terbelakang dan juga miskin. 

Negeri Persia dan Romawi pun sama sekali tidak berminat untuk melakukan penjajahan terhadap wilayah Arab. 

Kedua negeri tersebut, menganggap hanya akan membuang-buang waktu menjajah daerah miskin tersebut. 

Dikarenakan miskin, maka banyak pengangguran di wilayah itu.

BACA JUGA:Korupsi Dana BOS, Oknum Kepala Sekolah dan Bendahara SMP di Bengkulu Ditahan Polisi

BACA JUGA:Korupsi Dana BOS, Oknum Kepala Sekolah dan Bendahara SMP di Bengkulu Ditahan Polisi

Untuk terbebas dari kemiskinan itulah para ketua suku dan para pengikutnya membuka usaha peternakan.

Adapun sistem peternakan yang mereka jalankan ini adalah peternakan berjalan.

Yang artinya ternak-ternak yang mereka miliki di gembala ke wilayah-wilayah yang subur.

Selain itu, mereka juga selama berbulan-bulan itu hidup nomaden.

BACA JUGA:Unib Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister Kenotariatan, Cek Syarat Pendaftaran di Sini

BACA JUGA:23 Pelaku Kejahatan Diamankan Polresta Bengkulu dan Polsek Jajaran, Ini Kasusnya

Selanjutnya pada saat mereka mendatangi kota-kota yang mereka singgahi, disana mereka akan menjual ternak-ternak mereka. 

Karena kondisi seperti ini sedikit demi sedikit orang Arab mulai pintar berternak dan juga berdagang. 

Sumber: