HONDA

Begini Cara Mengolah Kulit Kolang kaling Menjadi Pupuk Organik Cair

Begini Cara Mengolah Kulit Kolang kaling Menjadi Pupuk Organik Cair

Begini Cara Mengolah Kulit Kolang kaling Menjadi Pupuk Organik Cair --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Limbah kulit kolang kaling ternyata dapat diolah menjadi pupuk organik cair.

Dan ampasnya bisa untuk pupuk organik pengganti kotoran hewan (Kohe) kambing maupun kohe ayam.

Di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan kulit kolang kaling.

Bahkan hanya dibuang saja oleh petani setelah diambil biji kolang kaling untuk dijual di pasar.

BACA JUGA:Awas, Pungli Penerimaan Siswa Baru dan Praktek Titip Siswa di Lebong

Apalagi saat menjelang Ramadhan, banyak petani mengolah kolang kaling.

Untuk melakukan fermentasi kulit buah kolang kaling ada tiga bahan yang harus disiapkan.

Yakni Em4 atau efektif mikroorganisme yang bisa didapatkan di toko pertanian terdekat, gula pasir atau tetes tebu.

Kemudian peralatannya drum bekas atau menggunakan terpal untuk wadah fermentasi.

BACA JUGA:DP4 di Rejang Lebong 208.861 Jiwa, 24 Juni Pantarlih Lakukan Pencocokan Data Pemilih

Limbah kulit kolang kaling yang telah kita kumpulkan, dimasukan ke dalam wadah drum atau bak tanah beralaskan terpal di lahan pertanian dengan ukuran 2 x 1 x 1 meter. 

Kemudian masukan ke dalam galian bak tanah tadi, selanjutnya ditambahkan EM4.

EM4 ini bisa didapatkan dari kios pertanian dengan harga Rp25.000 untuk 1 liternya.

EM4 dimasukan dalam gentong 20 literan, lalu masukan gula merah 1 kilogram atau jika ada gula aren dan tetes tebu diaduk hingga merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: