Hampir Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Burung Kacer dengan Murai Batu

BACA JUGA:Lebih Mahal dari Kopi Luwak, Kopi dari Kotoran Burung Langka Ini Harganya Capai Rp3,4 Juta per Kilo

3. Sebagai Pelestarian Spesies

Adaoun pembudidayaan Kacer juga dilakukan sebagai upaya pelestarian spesies, mengingat adanya ancaman terhadap populasi burung liar akibat perburuan dan kehilangan habitat alami. 

Dengan budidaya ini diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

4. Potensi Ekonomi

Budidaya burung Kacer dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. 

Banyak peternak yang berhasil meraih keuntungan dari penjualan burung Kacer, baik untuk pasar lokal ataupun ekspor.

BACA JUGA:Mitos Burung Gagak: Dianggap Pembawa Sial hingga Jelmaan Penyihir, Ternyata Mempunyai Kecerdasan Luar Biasa

BACA JUGA:Bukan Berasal dari Indonesia, Begini Asal Usul Penamaan Burung Gereja

Nah, itulah tadi ulasan mengenai burung Kacer dan perbedaannya dengan burung Murai Batu, semoga bermanfaat.

 

 

Sumber: