Sejarah Toa atau Megaphone, Kapam Mulai dikenal Masyarakat Indonesia?

BACA JUGA:Siapa Sangka? Ternyata Begini Sejarah dan Asal Usul Nasi Padang, Makanan Populer Khas Sumatera Barat

Diketahui megaphone atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan Toa mulai dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia pada paruh pertama abad ke-20. 

Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah penggunaan megaphone di Indonesia yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

1. Masa Kolonial

Pada masa penjajahan Belanda, megaphone mulai diperkenalkan sebagai alat komunikasi massa.

Terutama dalam konteks administrasi kolonial dan acara resmi.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu

BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai Bengkulu Merupakan Keturunan Si Pahit Lidah, Benarkah?

2. Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang

Selama pendudukan Jepang tahun 1942-1945, megaphone digunakan oleh tentara Jepang untuk propaganda dan pengumuman kepada penduduk setempat.

3. Pergerakan Kemerdekaan

Pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, megaphone digunakan oleh para pejuang dan aktivis untuk menyampaikan pesan dan mengorganisir massa. 

Alat ini sangat berguna dalam rapat-rapat besar dan juga demonstrasi.

4. Penggunaan dalam Keagamaan

Setelah kemerdekaan, penggunaan megaphone semakin meluas, terutama dalam konteks keagamaan. 

Sumber: