BANNER KPU
HONDA

Belajar dari Kasus PDN Begini Penjelasan Teguh Apriyanto, Hacker Butuh 5 Menit untuk Masuk Data Negara

Belajar dari Kasus PDN Begini Penjelasan Teguh Apriyanto, Hacker Butuh 5 Menit untuk Masuk Data Negara

Hacker butuh 5 menit untuk masuk data negara, untuk kasus PDN begini penjelasan Teguh Apriyanto. --Instagram/technologueid

Ditanyakan oleh Deddy Corbuzier kenapa tidak dikeluarkan ada dua ransomware yang hancker data tersebut.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Terima 18 Laporan Didominasi Kasus Curat hingga Laka Lantas, Paling Banyak dari Wilayah Ini

Ada kemungkinan bahwa pemerintah tidak tahu bahwa ada dua kelompok hacker yang melakukan ransomware PDN tersebut.

"Orang-orang baru tahu setelah keynya dirilis ini bukan log bit," katanya.

Hal inilah yang sangat ditakutkan lantaran instansi tersebut tidak mengetahui ada sebenarnya 2 kelompok ransomware yang berbeda yang melakukan serangan ke data negara tersebut. 

Padahal sudah dijelaskan bahwa negara sendiri memiliki anggaran khusus untuk data backup seperti yang sedang terjadi pada kasus PDN ini hal tersebut juga menggelitik Deddy Corbuzier.

Harusnya dengan dana backup tersebut kasus data PDN ini dapat terselamatkan.

"Yang barusan kan dana anggarannya ada mungkin lagi progres kan," terang Teguh Apriyanto.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Pengelolaan Pantai Panjang dan Pengendalian Banjir Bersama BWS Sumatera VII

Diungkapkan oleh Teguh Apriyanto bahwa instansi Indonesia ini sangat lemah sekali keamanannya sehingga sangat mudah untuk melakukan peretasan terhadap data-data negara.

Hal ini dikatakannya ia cuma butuh waktu 5 menit untuk melakukan peretasan pada satu instansi pemerintah Indonesia yang tentunya bukan sesuatu yang susah untuk dilakukan padahal dana anggarannya ada untuk keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: