Penipuan Cyber Sekarang Lebih Canggih, Selalu Waspada

Padahal dia hanya punya OTP-nya saja namun setelah dipelajari oleh Teguh Apryianto, terhadap sistem m-banking  bank tersebut.

"Lu bisa reset account yang butuh data ibu kandung, tanggal lahir, nomor rekening dia punya datanya semua dari mana dari insiden kebocoran data," terangnya.

Maka dari itu mudah sekali untuk meretas melakukan penipuan pada suatu target yang sudah dilakukan banyak sekali kebocoran data sehingga lebih mudah dalam menembus transaksi bank seseorang.

BACA JUGA:Mercedes-Benz Upayakan Penurunan Biaya Baterai di Atas 30 Persen

Tentunya banyak sekali kerugian akibat kebocoran data salah satunya banyak sekali penipuan dan juga imigrasi berikut juga penerbangan menjadi berantakan akibat dari sistem keamanan yang lemah tersebut.

Untuk mencari alamat orang juga lebih mudah akibat dari kebocoran data tersebut diantaranya nama lengkap, Email, nomor HP, dapat itu semua bahkan username Instagram pun dapat dilacak dengan mudah.

Seperti kasus aplikasi link dari jasa kurir tersebut tidak butuh waktu lama setelah terbit investigasi dari Teguh Apriyanto pihak kepolisian langsung melacak para sindikat tersebut dan berhasil meringkus 58 orang dengan total kerugian 12 miliar.

Sayangnya orang tersebut hanya dihukum hanya 1 tahun diungkapkan oleh Teguh Aprianto dengan total kerugian tentunya sangat fantastis makanya menjadi Penjahat di Indonesia ini lebih enak.

Sumber: