BANNER KPU
HONDA

Viral Mahasiswa KKN UINFAS Kabur di Seluma, Kades Air Latak Siap Mundur

Viral Mahasiswa KKN UINFAS Kabur di Seluma, Kades Air Latak Siap Mundur

Kades Air Latak siap mundur imbas viralnya mahasiswa KKN UINFAS kabur di Seluma.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kuburan di Seluma Dibongkar Polisi Padahal Baru Seminggu Dimakamkan, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tiba-tiba saat ini viral pernyataan yang memojokkan desa, padahal pada saat kejadian berlangsung, mereka tidak menyampaikan," jelas Kades.

Sampai pada saat ini, Kades mengaku situasi desa sedang tidak baik-baik saja karena viralnya permasalahan ini.

Karena pada saat ini nama desa menjadi tercoreng.

Yang ditakutkan oleh Kades, ada banyak mahasiswa di Bengkulu yang merupakan warga Desa Air Latak.

BACA JUGA:Penuhi Syarat Dukungan Parpol untuk Maju Pilkada Seluma 2024, Ini Tanggapan Teddy Rahman

BACA JUGA:Terlibat Kasus Asusila Anak di Bawah Umur, Pelajar SMP di Seluma Terancam 5 Tahun Penjara

Otomatis dengan viralnya hal ini membuat mereka menjadi dibully oleh teman kampusnya.

Sebenarnya permasalahan ini bisa diselesaikan kalau mahasiswa KKN UINFAS bersabar dan cepat melaporkan.

"Saya siap pasang badan kalau benar saya tidak bertanggung jawab, saat ini kami masih terbuka untuk berdamai. Kami tidak ingin adanya perseteruan dan diharapkan segera selesai," ujar Kades.

Diberitakan sebelumnya, Ketua kelompok KKN 149, yaitu RDA memberikan pernyataan mengenai kaburnya dari desa tempat mereka melaksanakan KKN. 

BACA JUGA:Residivis Curi 4 Handphone di Sekretariat KKN Mahasiswa di Bengkulu Utara, Alasan Rindu dengan Pacar Gelapnya

BACA JUGA:LDR dengan Suami, Ibu 3 Anak di Bengkulu Ngaku Edarkan Narkoba untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

Sebelumnya mereka mengaku proses KKN berjalan dengan lancar dan diterima baik oleh masyarakat sekitar. 

Akan tetapi setelah berjalan beberapa hari, ada beberapa oknum pemuda desa yang mengusik dan memberikan beberapa ancaman sehingga mengganggu proses berjalannya KKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: