3 Keunggulan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Tanah, Perawatan Lebih Mudah

- Pengelolaan Kualitas Air: Pantau kualitas air secara rutin, termasuk pH, suhu, dan kadar oksigen. Lakukan pergantian air atau penambahan air jika diperlukan untuk menjaga kondisi yang optimal.

- Pembersihan Kolam: Bersihkan kolam dari sisa pakan dan kotoran secara berkala untuk mencegah akumulasi zat berbahaya dan penyakit.

5. Pengendalian Penyakit dan Hama

- Pencegahan: Implementasikan tindakan pencegahan seperti perawatan kesehatan ikan dan pengendalian hama. Rutin memeriksa ikan untuk tanda-tanda penyakit.

BACA JUGA:Bisa Diangsur 120 Kali, Ini Bulanannya Jika Pinjam Rp10 Juta – Rp50 Juta di Bank Bengkulu

BACA JUGA:Butuh Dana Rp460 Juta – Rp500 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 11 Tahun

- Pengobatan: Jika penyakit terdeteksi, gunakan obat yang sesuai dan lakukan isolasi ikan yang terinfeksi jika perlu.

6. Pemanenan

- Waktu Pemanenan: Ikan lele biasanya siap dipanen setelah 6-12 bulan tergantung pada spesies dan kondisi budidaya. Ukuran panen yang ideal bervariasi, tetapi biasanya antara 250-500 gram per ikan.

- Metode Pemanenan: Gunakan jaring atau alat lain untuk menangkap ikan secara hati-hati agar tidak merusak ikan atau lingkungan kolam.

Budidaya ikan lele dalam kolam tanah tentu dapat menjadi metode yang sangat efektif dan berkelanjutan jika dikelola secara baik, tentu akan memberikan hasil yang memuaskan dengan biaya yang cukup relatif rendah.

 

Sumber: