10 Cara Merawat Kebun Kelapa Sawit di Musim Kemarau Agar Tetap Berbuah dan Produktif

RAKYATBENGKULU.COM - Merawat kebun kelapa sawit selama musim kemarau memerlukan strategi khusus untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif.

Perawatan yang tepat selama musim kemarau dapat mencegah kelapa sawit mengalami stres akibat kekurangan nutrisi.

Berikut ini adalah teknik dan tips yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber untuk merawat kebun kelapa sawit di musim kemarau, ialah:

1. Pengelolaan Irigasi

- Sistem Irigasi: Implementasikan sistem irigasi yang efisien, seperti irigasi tetes atau sprinkler. Irigasi tetes sangat efektif untuk memberikan air langsung ke area sekitar akar tanaman, mengurangi pemborosan air.

BACA JUGA:5 Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus Setengah Matang dan Cara Merebusnya dengan Benar

BACA JUGA:Dituntut Kerja Maksimal, 100 Petugas Jukir di Bengkulu Selatan Beserta Keluarga Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

- Penyiraman Berkala: Jika menggunakan irigasi manual, pastikan untuk menyiram tanaman secara berkala untuk menjaga kelembapan tanah. Rencanakan jadwal penyiraman berdasarkan kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi tanah.

2. Pengelolaan Tanah dan Kelembapan

- Mulsa: Terapkan mulsa organik, seperti serbuk gergaji, jerami, atau daun kering, di sekitar tanaman. Mulsa membantu menjaga kelembapan tanah dengan mengurangi penguapan dan menjaga suhu tanah.

- Pengolahan Tanah: Aplikasikan teknik pengolahan tanah yang menjaga struktur tanah agar tetap bisa menyimpan air dengan baik. Gunakan alat untuk membongkar tanah agar tidak terlalu padat.

3. Pemupukan yang Tepat

- Pemupukan Berimbang: Gunakan pupuk yang mengandung kalium, fosfor dan nitrogen dalam proporsi yang sesuai. Kalium penting untuk membantu tanaman menghadapi stres akibat kekeringan.

- Pemupukan Tepat Waktu: Lakukan pemupukan sebelum atau di awal musim kemarau untuk memastikan tanaman memiliki cukup nutrisi untuk menghadapi kondisi kering.

Sumber: