Lampu Alfredo Moser, Lampu Tanpa Listrik yang Dibuat dari Bahan yang Sederhana
Lampu tanpa listrik yang dibuat dari bahan yang sederhana, lampu Alfredo Moser.--dokumen/rakyatbengkulu.com
4. Instalasi:
Botol yang sudah diisi air dan pemutih kemudian dipasang di atap rumah atau bangunan dengan setengah bagian botol berada di dalam ruangan dan setengah lainnya di luar.
Cahaya matahari yang menyinari bagian atas botol akan dibiaskan oleh air di dalam botol dan menyebar merata ke seluruh ruangan.
Kelebihan Lampu Moser
1. Ekonomis: Pemasangan lampu ini sangat murah karena memanfaatkan barang-barang bekas seperti botol plastik.
BACA JUGA:Fakta Unik Semut Madu yang Miliki Perut Elastis Hingga Sebesar Buah Anggur
BACA JUGA:Matahari Tidak Terbenam Selama 82 Hari di Kota Barrow, Berikut Fakta Uniknya
2. Ramah Lingkungan: Lampu Moser tidak membutuhkan listrik, sehingga mengurangi penggunaan energi dan emisi karbon.
3. Mudah Dipasang: Teknologi ini sederhana dan bisa dipasang oleh siapa saja dengan bahan dan alat yang minimal.
4. Sumber Cahaya Alternatif: Ideal digunakan di daerah terpencil atau daerah dengan akses listrik yang terbatas.
Kekurangan Lampu Moser
1.Bergantung pada Cahaya Matahari: Lampu ini hanya efektif pada siang hari ketika matahari bersinar, sehingga tidak dapat digunakan pada malam hari atau pada hari yang sangat mendung.
BACA JUGA:Sungai Unik di Semarang! Debit Airnya Banyak Saat Musim Kemarau, Kering di Musim Hujan
- Penggunaan Terbatas: Karena bergantung pada sinar matahari, lampu ini tidak dapat digunakan sebagai sumber penerangan utama pada waktu-waktu tertentu atau di lokasi yang tidak mendapat cukup sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber