Potensi Kerawanan Pilkada Mukomuko Kategori Sedang, Bawaslu Fokus pada Netralitas ASN dan Politik Uang

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

 

Berdasarkan hasil pemetaan, potensi tersebut berada dalam kategori sedang, dengan fokus utama pada isu netralitas ASN dan politik uang.

 

Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo, SH, mengungkapkan bahwa pemetaan ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu jalannya Pilkada, seperti politik uang dan isu SARA.

 

“Mukomuko terkategori potensi sedang untuk kerawanan saat Pilkada. Sebab, baik dari kultur masyarakat dan sistem keamanan, semuanya mendukung terciptanya Pilkada yang kondusif,” ujar Teguh dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Ribuan Pelamar Serbu Seleksi CPNS Pemkot Bengkulu, 213 Formasi Diperebutkan

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siapkan 750 Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan, Waspadai Bahaya Rabies

 

Pengalaman Positif dari Pemilu Sebelumnya

 

Teguh juga menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya di Mukomuko, semuanya berjalan dengan aman dan lancar.

 

Meski demikian, Bawaslu tetap mengerahkan jajarannya hingga tingkat kecamatan dan desa untuk mewaspadai segala potensi kerawanan yang mungkin muncul, terutama menjelang Pilkada 2024.

 

Bawaslu tak ingin lengah, mengingat potensi ketidaknetralan ASN dan penyelenggara Pemilu bisa berdampak serius jika tidak diawasi dengan baik.

 

Langkah-Langkah Pencegahan

 

Bawaslu Mukomuko telah mengambil tindakan preventif terkait potensi ketidaknetralan ASN dan penyelenggara Pemilu.

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Utara Buka Pendaftaran 503 Pengawas TPS untuk Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Daging Bebek untuk Kesehatan, Diantaranya Bisa Meningkatkan Energi dan Stamina

 

Sejumlah klarifikasi, rekomendasi, dan surat peringatan telah dikeluarkan untuk memastikan tidak ada keberpihakan kepada pasangan calon (Paslon).

 

“Sudah ada beberapa kali pemanggilan hingga surat peringatan untuk penyelenggara pemilu terkait keberpihakan kepada pasangan calon, hal itu terkait netralitas penyelenggara Pemilu,” tambahnya.

 

Selain itu, laporan terkait dugaan politik uang juga sempat masuk, meskipun setelah diselidiki, dugaan tersebut tidak terbukti.

 

Untuk mencegah terjadinya pelanggaran di masa kampanye, Bawaslu akan terus mengimbau agar Paslon mengikuti aturan dengan tidak memanfaatkan politik uang.

BACA JUGA:6 Jenis Pakan Itik yang Bisa Meningkatkan Hasil Telur

BACA JUGA:10 Manfaat Mengonsumsi Telur Itik yang Luar Biasa untuk Kesehatan

Sumber: