HONDA

11 Gapoktan di Rejang Lebong Terima Bantuan Program RJIT dari Kementerian Pertanian

11 Gapoktan di Rejang Lebong Terima Bantuan Program RJIT dari Kementerian Pertanian

11 Gapoktan di Rejang Lebong Terima Bantuan Program RJIT dari Kementerian Pertanian--badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 11 kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian Tahun 2024. 

Bantuan ini tersebar di beberapa wilayah kecamatan, termasuk Selupu Rejang dan Sindang Beliti Ulu.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, menjelaskan bahwa perbaikan irigasi ini didanai oleh anggaran program RJIT dengan total sekitar Rp150 juta untuk 11 Gapoktan. 

BACA JUGA:ODGJ Pelaku Penganiayaan Dirujuk ke RSJKO Bengkulu

BACA JUGA:Penyusunan RTKD 2024-2029: Strategi Rejang Lebong untuk Mengurangi Pengangguran

Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan irigasi, sehingga dapat mendukung kegiatan pertanian.

“Program ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengembangkan budaya pertanian, meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan mereka dengan tersedianya air di sawah,” jelas Amrul Eby.

BACA JUGA:11 Larangan yang Harus Dihindari Calon Kepala Daerah Selama Kampanye Pilkada di Rejang Lebong

BACA JUGA:Rincian Pagu Dana DAK Fisik 2025 untuk Sumatera Utara: Kabupaten Labuhanbatu Utara, Nias Utara, dan Nias Barat

Amrul Eby menambahkan bahwa Program RJIT sangat penting untuk meningkatkan luas areal tanam dan produktivitas pertanian di daerah tersebut, terutama bagi Gapoktan yang lahan sawahnya mengalami kesulitan air.

“Bantuan ini diberikan kepada petani yang membutuhkan perbaikan irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian,” imbuhnya.

BACA JUGA:Update Terbaru Kasus Laporan Nikita Mirzani: Vadel Badjideh Absen dari Pemeriksaan

BACA JUGA:Rincian Pagu Dana DAK Fisik 2025: Kabupaten Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai, Samosir, dan Batu Bara

Pelaksanaan program RJIT dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani, mengingat anggaran yang diterima masing-masing kelompok cukup kecil namun memberikan manfaat yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: