BKPSDM Kota Bengkulu Ingatkan Peserta PPPK untuk Waspada dan Fokus pada Seleksi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu mengeluarkan imbauan kepada semua peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tetap waspada selama masa seleksi.

Kepala BKPSDM Kota Bengkulu, Achrawi, menyatakan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan PPPK dan mengingatkan peserta agar tidak terpengaruh oleh janji-janji kelulusan yang tidak jelas.

"Kami ingin menekankan bahwa tidak ada pihak yang dapat memberikan janji kelulusan dalam seleksi ini. Isu-isu yang beredar mengenai adanya janji dari pihak tertentu sebaiknya diabaikan," ungkap Achrawi dikutip antaranews.com, Senin, 7 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa BKPSDM akan mengambil tindakan tegas dan melaporkan setiap praktik yang mencurigakan untuk menjaga integritas dan transparansi proses seleksi.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Bengkulu Resmi Dilantik, Plt Gubernur Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Bersama

BACA JUGA:BKPSDM Mukomuko Catat 677 Pelamar PPPK Tahun 2024

Achrawi menggugah para peserta untuk memfokuskan perhatian mereka pada persiapan seleksi, serta mengedepankan kejujuran dan integritas dalam seluruh proses pendaftaran.

"Kami sangat mendorong masyarakat untuk secara aktif melaporkan setiap informasi yang mencurigakan terkait praktik tidak etis dalam proses seleksi ini," katanya.

Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan adil dalam penerimaan pegawai, keterlibatan masyarakat dianggap sangat penting.

BKPSDM percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, proses seleksi PPPK akan semakin bersih dan sesuai dengan harapan.

BACA JUGA:1 Rumah di Mukomuko Amblas ke Sungai, 14 Rumah Lagi Terancam

BACA JUGA:Polda Bengkulu Terapkan UU Darurat untuk Tindak Geng Motor yang Melibatkan Anak

Pemerintah Kota Bengkulu telah membuka pendaftaran seleksi penerimaan PPPK yang berlangsung dari 30 September hingga 19 Oktober 2024.

Dalam kesempatan ini, pemerintah menyediakan total 2.384 formasi untuk berbagai bidang. Formasi yang tersedia meliputi 58 posisi untuk tenaga guru, 294 posisi untuk tenaga kesehatan, dan 2.042 posisi untuk tenaga teknis.

Sumber: