HONDA

5 Fakta Menarik Tentang Padi Salibu, Inovasi Budidaya Padi yang Hemat Waktu dan Biaya

5 Fakta Menarik Tentang Padi Salibu, Inovasi Budidaya Padi yang Hemat Waktu dan Biaya

5 Fakta Menarik Tentang Padi Salibu, Inovasi Budidaya Padi yang Hemat Waktu dan Biaya--Ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM – Padi Salibu adalah inovasi dalam teknik budidaya Padi yang memungkinkan tanaman Padi menghasilkan anakan baru setelah panen tanpa perlu menanam bibit baru.

Metode ini memanfaatkan sisa batang padi yang telah dipanen untuk tumbuh kembali dan menghasilkan panen kedua atau lebih.

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai padi Salibu yang dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com:

1. Regenerasi Tanaman Padi

Padi Salibu memanfaatkan anakan yang tumbuh dari tunas adventif (tunas baru) yang muncul dari batang padi yang tersisa setelah panen.

BACA JUGA:Kisah Haru Ridwan Kamil, Keistimewaan Emmeril Kahn Mumtadz yang Dijadikan Nama Teratai di China

BACA JUGA:Fitur Unggulan Honda EM1 e: & EM1 e: PLUS: Keselamatan dan Kenyamanan Maksimal

Teknik ini memungkinkan padi untuk tumbuh dan menghasilkan tanpa perlu penanaman ulang.

2. Produktivitas yang Tinggi

Dengan metode ini, petani dapat memperoleh hasil panen lebih dari satu kali dari satu siklus tanam.

Dalam kondisi optimal, padi Salibu bisa menghasilkan 80-100% dari hasil panen pertama, yang memberikan keuntungan berlipat bagi petani.

3. Penghematan Biaya dan Waktu

Karena tidak memerlukan penanaman ulang, metode Salibu menghemat biaya bibit, tenaga kerja, dan waktu tanam.

BACA JUGA:Rincian Desa di Kabupaten Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Tengah Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024

BACA JUGA:Rangka dan Dimensi Motor Listrik Honda EM1 e: & EM1 e: PLUS: Desain Ergonomis untuk Kenyamanan Berkendara

Petani bisa memperpendek jarak antar musim tanam, sehingga meningkatkan efisiensi produksi.

4. Ketahanan terhadap Kondisi Lingkungan

Tanaman padi Salibu diketahui memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi cekaman lingkungan, seperti kekeringan atau lahan dengan pasokan air terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: