Perketat Pengawasan KIR Kendaraan Angkutan, Cegah Peredaran KIR Palsu!

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pengawasan terhadap kelayakan kendaraan angkutan semakin diperketat oleh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Padang Ulak Tanding (PUT). 

Hal ini dilakukan di area perbatasan Kecamatan PUT dan Kota Lubuklinggau guna memastikan keaslian dokumen KIR kendaraan. 

Langkah ini diambil menyusul temuan adanya penggunaan KIR palsu oleh sejumlah sopir truk yang tidak menyadari dampaknya.

Kepala UPPKB PUT, Rio Jangyo, S.Sos, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap dokumen KIR, baik bagi truk bermuatan maupun tidak. 

BACA JUGA:Ampuh Turunkan Gula Darah, Inilah 8 Makanan yang Wajib Dikonsumsi!

BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan! Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga 30 November 2024, Rejang Lebong Raup Rp 3,17 Miliar

"Kami tidak akan ragu untuk memberhentikan dan memeriksa keaslian KIR. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan KIR palsu," ujar Rio.

Rio menjelaskan, temuan KIR palsu sebelumnya membuat Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Bengkulu menginstruksikan pengawasan lebih ketat di pos penimbangan. 

Semua kendaraan, tanpa terkecuali, akan diperiksa dengan teliti untuk memastikan KIR mereka asli.

BACA JUGA:Seleksi 800 Peserta untuk Penuhi Kebutuhan 445 PTPS di Rejang Lebong

BACA JUGA:Meriani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Ribuan Beasiswa Pendidikan untuk Warga Bengkulu

Selain itu, Rio juga mengimbau para sopir untuk tidak tergiur oleh tawaran pembuatan KIR palsu yang beredar. 

Meski prosesnya cepat dan gratis, KIR palsu dapat dikenali dari perbedaan yang mencolok, seperti barcode yang tidak terdeteksi dan informasi yang mengarah ke situs web tidak resmi.

"Kami mengingatkan semua sopir agar tidak tergiur dengan KIR palsu. Meskipun terkesan mudah dan cepat, perbedaan dengan KIR asli sangat jelas, terutama pada kualitas cetakan dan keaslian QR code," tambahnya.

Sumber: