HONDA

Nikah Massal Gratis di Kota Bengkulu Siap Digelar 12 November, Persiapan Dimatangkan

Nikah Massal Gratis di Kota Bengkulu Siap Digelar 12 November, Persiapan Dimatangkan

Nikah Massal Gratis di Kota Bengkulu Siap Digelar 12 November, Persiapan Dimatangkan--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengumumkan bahwa program nikah massal gratis akan diselenggarakan pada 12 November 2024.

Acara tersebut akan diikuti oleh 9 pasangan calon pengantin (Catin) yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Bengkulu.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu, Yasdewita SE, MSi, Akt, mengungkapkan bahwa saat ini persiapan untuk program tersebut sedang dimatangkan.

“Untuk pelaksanaan itu jadi sampai sekarang ada 9 pasang yang sudah terkonfirmasi dan akan dinikahkan secara massal pada 12 November 2024. Besok (Hari ini, red) kita akan melakukan rapat akhir,” ujar Yasdewita dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Nongkrong di Taman Berkas, Remaja Dianiaya hingga Derita 26 Jahitan

BACA JUGA:Ruang Tamu Wangi Sepanjang Hari: Cara Mudah Bikin Tamu Betah

Pelaksanaan yang semula dijadwalkan pada 6 November 2024 terpaksa diundur karena persiapan yang belum selesai dan jumlah peserta yang masih kurang.

"Sebelumnya memang pelaksanaan akan dilakukan pada 6 November 2024 namun diundur menjadi 12 November 2024, kenapa diundur sebab pelaksanaan memerlukan persiapan dan juga calon pengantin kita masih kurang. Sekarang sudah 9 calon pengantin, jadi bisa dilaksanakan. Persiapan sedang dimatangkan," jelasnya.

Para peserta nikah massal ini tidak perlu menyiapkan mas kawin atau perlengkapan pernikahan lainnya.

Semua keperluan, mulai dari pakaian, tempat, hingga biaya administrasi, telah disediakan oleh pemerintah.

BACA JUGA:Pedagang Lubuklinggau Raup Keuntungan dari Penggunaan QR Code Pembayaran BRI

BACA JUGA:Amankan Masa Depan Keluarga dengan Asuransi AMORA BRIlife: Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang

Calon pengantin hanya diwajibkan melengkapi dokumen pribadi dan menyerahkannya ke kelurahan masing-masing.

Yasdewita menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para peserta, tetapi juga mempersiapkan mereka secara mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: