7 Fakta Menarik tentang Burung Hantu yang Membuatnya Pemburu Malam yang Sangat Efisien

RAKYATBENGKULU.COM - Burung hantu, yang dikenal dengan mata besar dan kemampuan berburu yang luar biasa di malam hari, adalah salah satu makhluk malam yang paling menarik di dunia.

Dari kemampuan penglihatan dan pendengaran yang tajam hingga teknik berburu yang sangat efisien, burung hantu memiliki banyak keunikan yang jarang diketahui orang.

Dalam berbagai budaya, burung hantu sering dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, misteri, dan kekuatan.

Berikut adalah 7 fakta menarik tentang burung hantu yang perlu kamu ketahui.

BACA JUGA:Perwakilan Paguyuban Motor Honda Bengkulu Hadiri Honda Bikers Day Nasional 2024 di Klaten

BACA JUGA:7 Fakta Menarik tentang Burung Walet yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

1. Penglihatan Luar Biasa di Malam Hari

Burung hantu dikenal sebagai pemburu malam yang sangat efisien. Mereka memiliki kemampuan penglihatan yang luar biasa, bahkan dalam kegelapan total.

Mata burung hantu dilengkapi dengan lebih banyak sel batang (rods) dibandingkan sel kerucut (cones) seperti manusia, memungkinkan mereka melihat dengan jelas meski dalam cahaya rendah.

Selain itu, mata burung hantu tidak bisa bergerak dalam soketnya, namun mereka dapat memutar kepalanya hingga 270 derajat, memberikan pandangan luas tanpa harus bergerak.

2. Pendengaran yang Super Tajam

Pendengaran burung hantu juga luar biasa tajam. Beberapa spesies burung hantu bahkan dapat mendengar suara yang sangat lembut, seperti detak jantung tikus yang bersembunyi di bawah salju atau dedaunan.

Burung hantu memiliki telinga asimetris, yang berarti telinga kiri dan kanan mereka terletak pada posisi yang berbeda.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Burung Kenari yang Membuatnya Jadi Favorit Peliharaan

BACA JUGA:Predator Puncak yang Tangguh, Ini 8 Fakta Menarik tentang Harimau Sumatra yang Harus Kamu Ketahui

Hal ini memungkinkan mereka mendeteksi suara dengan presisi tinggi dan menentukan arah datangnya suara, yang sangat berguna saat berburu di malam hari.

3. Tidak Mengeluarkan Suara Saat Terbang

Burung hantu terkenal dengan keheningan terbangnya. Sayap mereka dilapisi bulu lembut dengan ujung yang bergerigi, yang membantu mengurangi suara saat terbang.

Struktur ini, bersama dengan bulu di kaki mereka, memungkinkan burung hantu terbang dengan sangat senyap, sehingga mereka dapat mendekati mangsanya tanpa terdeteksi.

Inilah alasan mengapa burung hantu sering kali menangkap mangsa secara diam-diam.

BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Pulau Enggano di Bengkulu: Keindahan Alam dan Budaya yang Terpencil

BACA JUGA:Awas! 7 Buah Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Tipes

4. Pemburu yang Cepat dan Tepat

Meskipun terlihat tenang, burung hantu adalah pemburu yang sangat efisien. Mereka memiliki cakar yang kuat dan tajam yang memungkinkan mereka menangkap mangsa dengan cepat dan presisi.

Burung hantu juga sangat terampil dalam memusatkan fokus mereka pada gerakan halus mangsanya, seperti tikus atau kelinci, dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dengan ketepatan yang luar biasa.

5. Kemampuan Komunikasi Melalui Suara

Meskipun burung hantu terkenal pendiam, mereka sebenarnya dapat mengeluarkan berbagai suara untuk berkomunikasi. Suara burung hantu digunakan saat mereka mencari pasangan atau mempertahankan wilayah.

Suara yang paling umum adalah teriakan atau seruan panjang yang dapat terdengar jauh di malam hari.

BACA JUGA:Asal Mula Kerupuk, Kini Jadi Identitas Budaya dan Kuliner Indonesia

BACA JUGA:Kecelakaan di Manna Bengkulu Selatan, Warga Pino Raya Meninggal di Tempat

Selain itu, burung hantu juga bisa mengeluarkan suara dengungan atau desisan, terutama jika merasa terancam atau ketika melindungi sarangnya.

6. Struktur Bulu Wajah yang Unik

Salah satu ciri khas burung hantu adalah struktur wajah mereka yang berbentuk cakram. Bulu wajah ini, yang dikenal sebagai disk wajah, berfungsi untuk mengarahkan suara ke telinga mereka dengan lebih efisien.

Fitur ini meningkatkan kemampuan pendengaran burung hantu, sehingga mereka dapat mendeteksi suara bahkan dari mangsa yang sangat kecil sekalipun.

Disk wajah juga membantu mereka menangkap suara yang lebih jelas di sekitar mereka.

BACA JUGA:Rahasia Awet Muda Diah Permatasari Si Manis Jembatan Ancol, Berkat Suami Tercinta

BACA JUGA:Penangkapan Dramatis! Bandar dan Pengedar Sabu Besar di Kaur Berhasil Dibekuk

7. Makanan yang Tidak Dicerna Dikeluarkan dalam Bentuk Pellet

Burung hantu memakan mangsanya utuh, tetapi tidak mengunyahnya seperti manusia. Setelah menelan mangsa, seperti tikus atau kelinci, burung hantu akan mencerna bagian tubuh yang dapat dicerna, seperti daging.

Bagian yang tidak bisa dicerna, seperti tulang, bulu, dan cakar, akan dikeluarkan dalam bentuk bola rambut atau pellet. Proses ini memungkinkan burung hantu mencerna makanan secara efisien tanpa membuang sebagian besar nutrisinya.

 

Sumber: