HONDA

3 Pelajar SMA di Kota Bengkulu Dikeroyok 30 OTD, Celurit Tertancap di Punggung Salah Satu Korban

3 Pelajar SMA di Kota Bengkulu Dikeroyok 30 OTD, Celurit Tertancap di Punggung Salah Satu Korban

3 Pelajar SMA di Kota Bengkulu Dikeroyok 30 OTD, Celurit Tertancap di Punggung Salah Satu Korban--Dok/koranrb.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Insiden mengerikan terjadi di Kota Bengkulu pada Sabtu 30 November 2024 malam.

Tiga pelajar SMA menjadi korban serangan brutal oleh segerombolan pria berjumlah sekitar 30 orang di Jalan Cendana, tak jauh dari Stadion Semarak Sawah Lebar. 

Salah satu korban bahkan dilarikan ke rumah sakit dengan celurit masih tertancap di punggungnya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini menyebabkan Rahel Andra Putra (16) warga asal Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan, bersama dua temannya, Ahmad Akbar dan Rendi, harus mendapatkan perawatan intensif di RSHD Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Karma Positif di Tahun Ular Kayu: Cara Shio Kamu Mendapat Keberuntungan di Maret 2025

BACA JUGA:7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Wajah Cepat Tua, Stop Sebelum Terlambat!

Kondisi ketiga korban mulai membaik pada 1 Desember 2024, meskipun trauma fisik dan psikis masih dirasakan.

Menurut Mariaton (50), kakek salah satu korban, serangan terjadi saat cucunya dan teman-temannya sedang duduk santai di depan stadion. 

“Kata cucu saya, kejadian itu malam. Ketika itu cucu saya dan temannya sedang duduk di depan stadion,” ujarnya.

Gerombolan pelaku langsung menyerang tanpa peringatan. Korban Rahel dan teman-temannya mencoba melarikan diri, tetapi Rahel terkena sabetan celurit di punggung. 

Temannya, Ahmad, juga mengalami luka serius akibat dipukul dengan stik golf dan ditusuk dengan ekor pari.

BACA JUGA:Prediksi Unik Astrologi Lunar, Simak Ramalan Shio Kamu dan Energi Bulan Purnama Februari 2025

BACA JUGA:Terbaru! Ini Ramalan Shio Februari-Maret Tahun 2025 untuk Pelajar dan Mahasiswa

“Kata cucu saya, sebelum orang-orang itu pergi, temannya Ahmad dipukul dengan stik golf dan kakinya ditusuk dengan ekor pari, setelah itu barulah para pelaku kabur,” lanjut Mariaton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: