HONDA

Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tembus Rp 3.100/Kg Jelang Akhir Tahun 2024

Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tembus Rp 3.100/Kg Jelang Akhir Tahun 2024

TBS kelapa sawit di Bengkulu Utara diperkirakan tahun depan akan mengalami peningkatan ini menjadi kabar gembira bagi para petani--Instagram/csra.official

RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang akhir tahun 2024, petani kelapa sawit di Bengkulu Utara mendapatkan kabar baik dengan melonjaknya harga tandan buah segar (TBS) menjadi Rp 3.100 per kilogram. 

Kondisi ini menjadi angin segar, mengingat biasanya harga TBS justru mengalami penurunan di penghujung tahun akibat turunnya permintaan ekspor CPO (crude palm oil).

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini tak lepas dari meningkatnya harga CPO di pasar global. 

"Ini momentum yang baik bagi petani. Saya harap mereka memanfaatkan situasi ini dengan memperhatikan perawatan kebun, seperti membersihkan lahan dan memberikan pupuk yang cukup agar kualitas buah semakin meningkat," tuturnya.

BACA JUGA:Innalillahi, Sempat Dirawat Usai Minum Racun, Kades di Bengkulu Utara Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pleno KPU Provinsi Bengkulu: Helmi Hasan-Mian Unggul di Pilgub 2024, Ini Rincian Perolehan Suara

Harga beli kelapa sawit di pabrik pengolahan (PKS) sangat bergantung pada kualitas buah. 

Oleh karena itu, perawatan kebun menjadi kunci untuk memastikan petani dapat menikmati harga yang kompetitif.

Meski harga TBS di Bengkulu Utara mengalami kenaikan, jumlahnya masih relatif lebih kecil dibandingkan daerah penghasil kelapa sawit lain di Sumatera maupun Kalimantan. 

Hal ini menjadi tantangan yang harus diatasi melalui perbaikan kualitas panen dan dukungan infrastruktur.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah merencanakan penganggaran dana untuk pembangunan jalan perkebunan. 

BACA JUGA:Pasar Betaboer Ke-10, Kolaborasi Budaya dan Ekonomi yang Mendorong Kemajuan Bengkulu

BACA JUGA:116 Peserta CPNS Rejang Lebong Lulus Passing Grade, Ujian CAT SKB Dimulai Minggu Depan

"Infrastruktur yang baik akan menekan biaya transportasi hasil panen dan memotivasi petani untuk meningkatkan hasil perkebunan mereka," tambah Desman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: