Evolusi Chipset iPhone, Mulai dari A Series ke Chipset Canggih Apple
Mau tahu bagaimana evolusi chipset iPhone dari seri pertama sampai yang paling canggih sekarang?--instagram.com/appelhouse.service
6. A9 – Kecepatan dan Kinerja Luar Biasa (2015)
A9 yang ada di iPhone 6s adalah chipset yang membawa iPhone ke level performa yang lebih tinggi.
Chipset ini hadir dengan 3rd-gen 64-bit architecture, yang membuatnya jauh lebih cepat dari A8.
A9 juga memiliki GPU yang lebih kuat, memungkinkan pengalaman gaming dan grafis yang lebih tajam dan lancar.
Prosesor dual-core A9 juga lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan daya, meskipun daya tahan baterai masih terus jadi fokus utama di setiap iPhone.
BACA JUGA:8 Kerusakan yang Sering Terjadi pada iPhone, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:iPhone 13 Turun Harga Jadi 8 Jutaan! Masih Worth It di Tahun 2025?
7. A10 Fusion – Kinerja Lebih Canggih dan Hemat Daya (2016)
Di iPhone 7, Apple memperkenalkan A10 Fusion, yang menjadi chipset pertama dengan konfigurasi quad-core (4 inti).
Dua inti berfungsi untuk kinerja tinggi, sementara dua inti lainnya lebih efisien dalam penggunaan daya.
Dengan A10 Fusion, Apple bisa menyajikan performa yang sangat cepat namun tetap hemat daya, yang bikin iPhone 7 lebih responsif dan tahan lama.
8. A11 Bionic – Kecerdasan Buatan dan Augmented Reality (2017)
Apple memperkenalkan A11 Bionic di iPhone 8 dan iPhone X.
Chipset ini membawa terobosan besar dengan adanya Neural Engine untuk kecerdasan buatan (AI) dan kemampuan Augmented Reality (AR).
A11 Bionic memungkinkan iPhone melakukan tugas-tugas berat dengan lebih efisien, termasuk pengolahan gambar, pengenalan wajah, dan real-time processing aplikasi AR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: