7 Mitos Jika Kucing Peliharaan Mati, Konon Pertanda Datangnya Malapetaka
7 Mitos Jika Kucing Peliharaan Mati, Konon Pertanda Datangnya Malapetaka --freepik.com
RAKYATBENGKULU.COM - Kucing adalah hewan yang banyak dianggap istimewa oleh berbagai budaya di dunia.
Sebagai sahabat manusia, kucing sering kali dihubungkan dengan mitos, takhayul, atau simbol tertentu.
Salah satu topik yang sering menjadi bahan perbincangan adalah arti atau pertanda ketika kucing peliharaan mati.
Berikut ulasan tentang tujuh mitos yang berkaitan dengan kematian kucing peliharaan dan maknanya.
1. Pertanda Datangnya Malapetaka
Dalam beberapa budaya, kematian kucing peliharaan dianggap sebagai pertanda buruk bagi pemiliknya.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Tentang Pulau Aoshima, Populasi Kucing Lebih Banyak dari Manusia
BACA JUGA:Fakta Menarik Kucing Egyptian Mau, Ras Kucing Tertua di Dunia
Ada kepercayaan bahwa kematian kucing menandakan akan datangnya kesialan, penyakit, atau musibah dalam keluarga.
Mitos ini berasal dari pandangan lama bahwa kucing memiliki hubungan dengan dunia spiritual, sehingga kematiannya dianggap sebagai peringatan.
Namun, secara logis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan ini.
Kematian kucing biasanya terjadi karena usia tua atau penyakit, bukan karena ada hubungannya dengan nasib pemiliknya.
2. Menghilangnya Energi Negatif
Sebaliknya, ada mitos lain yang mengatakan bahwa ketika kucing mati, ia membawa pergi energi negatif dari rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: