Hewan Ternak Bebas Berkeliaran, Warga Kelurahan Koto Jaya Resah

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, mengeluhkan keberadaan hewan ternak yang dibiarkan bebas berkeliaran oleh pemiliknya. 

Sapi-sapi tersebut tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga menimbulkan gangguan lain yang semakin memicu keresahan warga.

Sejumlah tanaman yang ditanam di pekarangan rumah warga, seperti pohon alpukat dan rambutan, menjadi sasaran empuk sapi-sapi yang berkeliaran. 

BACA JUGA:Dilema Saat Mau Diet, Poin Mana yang Buat Kamu Dilema?

BACA JUGA:6 Jenis Olahraga Kardio yang Banyak Membakar Kalori, Jadi Pilihan Populer

Warga menyebut jumlah sapi yang berkeliaran mencapai 10 ekor dan hampir setiap hari tidak dimasukkan ke kandang oleh pemiliknya.

"Sangat mengganggu sekali, tanaman kami rusak dimakan sapi. Daun pohon alpukat dan rambutan di halaman kami juga habis dimakan," keluh Rehan, salah seorang warga RT 02, Kelurahan Koto Jaya.

Rehan menambahkan, fenomena ini bukan hal baru, tetapi menjadi semakin parah belakangan ini. 

BACA JUGA:Pola Asuh Perfeksionis: Ini Dampak Negatif Anak Dibesarkan Orang Tua Perfeksionis

BACA JUGA:Mengelola Emosi, Ini Tanda-Tanda Kamu Termasuk Orang yang Emosian

Sapi-sapi tersebut dibiarkan bebas berkeliaran, bahkan hingga malam hari, tanpa pengawasan. 

Selain kerusakan tanaman, kotoran sapi juga menimbulkan bau yang mengganggu kenyamanan warga.

"Kami sangat terganggu. Kalau siang hari, sapi-sapi ini masih bisa dihalau, tetapi saat malam hari tetap berkeliaran. Pemiliknya seharusnya lebih bertanggung jawab dengan memasukkan sapi ke kandang, bukan membiarkannya merugikan warga," tutup Rehan.

BACA JUGA:Setrika Kering Vs Setrika Uap, Mana yang Lebih Baik untuk Pakaian Anda?

Sumber: