Jangan Pernah Lakukan Lagi! Inilah Bahaya Menakut-Nakuti Anak dengan Cerita Horor

RAKYATBENGKULU.COM - Banyak orang tua menggunakan cerita horor sebagai cara untuk mendisiplinkan atau menakut-nakuti anak agar mengikuti aturan.

Contohnya, mengancam anak dengan "ada hantu di kamar gelap" jika mereka tidak mau tidur

Atau menceritakan tentang sosok menakutkan yang akan datang jika mereka berperilaku buruk.

Meskipun metode ini terlihat efektif dalam jangka pendek, kerap menakut-nakuti anak dengan cerita horor dapat memberikan efek negatif yang signifikan.

Baik itu terhadap perkembangan emosional maupun psikologis anak.

BACA JUGA:6 Cara Positif Orang Tua Menanggapi Anak yang Mencari Perhatian, Jangan Langsung Marah!

BACA JUGA:Cara Melatih Sopan Santun pada Anak di Rumah, Membentuk Fondasi Kepribadian

Berikut ini adalah dampak sering menakut-nakuti anak dengan cerita horor yang perlu diketahui.

1. Memicu Rasa Takut yang Berlebihan

Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat aktif.

ehingga mereka sering kali sulit membedakan antara fakta dan fiksi.

Cerita horor yang diberikan secara terus-menerus dapat membuat mereka merasa takut secara berlebihan, bahkan terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya.

Rasa takut ini dapat berkembang menjadi fobia, seperti takut gelap, takut sendirian, atau takut pada ruangan tertentu.

BACA JUGA:Punya Rasa Takut Gagal, Ini 7 Ciri-Ciri Anak yang Dibesarkan oleh Orang Tua Perfeksionis

Sumber: