80 Ribu Benih Kakap Putih Disalurkan ke Nelayan Kungkai Baru, Dukung Budidaya Perikanan di Seluma

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kelompok pembudidaya ikan air tawar di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Seluma, akhirnya menerima bantuan benih ikan kakap putih dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Provinsi Lampung. 

Bantuan sebanyak 80 ribu benih ikan ini merupakan realisasi dari usulan yang diajukan kelompok nelayan pada tahun 2023 lalu.

Penyaluran benih ikan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dan diserahkan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Seluma, H. Hendarsyah, S.IP, MT, yang mewakili Bupati Seluma. 

BACA JUGA:Bentuk Hukuman Efektif untuk Mendisiplinkan Anak Remaja, Bukan Sekedar Menghukum!

BACA JUGA:Komisi I DPRD Bengkulu Selatan Soroti Permasalahan di Bapenda, Akan Dibahas Bersama Bupati

Dalam kesempatan tersebut, Hendarsyah menyampaikan apresiasinya kepada BBPBL Lampung atas dukungan yang diberikan.

“Kami berharap ke depan akan semakin banyak bantuan bibit-bibit ikan lainnya dari BBPBL Lampung yang dapat disalurkan kepada masyarakat pesisir Kabupaten Seluma,” ujar Hendarsya, dikutip dari KORANRB.ID.

Kepala Dinas Perikanan Seluma, Zuraini, SP, M.Si, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari usulan yang diajukan kelompok nelayan pembudidaya ikan Samudra Kungkai Jaya kepada BBPBL Lampung melalui Dinas Perikanan Seluma.

Zuraini berharap agar benih ikan tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga mampu meningkatkan ekonomi para anggota kelompok yang saat ini berjumlah 10 orang. 

BACA JUGA:Reviu Pembayaran Jamkesda Seluma, Inspektorat Tuntaskan Dokumen untuk Pencairan Anggaran

BACA JUGA:Remaja Sering Dimarahi? Hati-Hati, ini Dampak Buruknya

Selain itu, Desa Kungkai Baru sendiri memang memiliki potensi besar dalam bidang pengolahan ikan.

“Alhamdulillah untuk proses penyalurannya sudah dilakukan. Dari usulan 100 ribu benih ikan, yang terealisasi ada 80 ribu. Kami harapkan ini dapat diolah dengan baik, karena hasilnya bukan untuk pemerintah, melainkan untuk anggota kelompok nelayan itu sendiri,” jelas Zuraini.

Zuraini juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 kelompok nelayan budidaya ikan yang aktif di Kabupaten Seluma. 

Sumber: