HONDA

Harga Daging Sapi di Pasar Bengkulu Masih Stabil, Ayam Potong dan Telur Alami Penurunan Jelang Ramadhan

Harga Daging Sapi di Pasar Bengkulu Masih Stabil, Ayam Potong dan Telur Alami Penurunan Jelang Ramadhan

Harga Daging Sapi di Pasar Bengkulu Masih Stabil, Ayam Potong dan Telur Alami Penurunan Jelang Ramadhan--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Harga daging sapi di Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu Kota Bengkulu, tetap stabil hingga Minggu 2 Februari 2025. 

Berdasarkan pemantauan, harga daging sapi masih bertahan di angka Rp130.000 per kilogram, sementara harga babat dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram pada hari yang sama.

Erwin, seorang pedagang daging sapi, mengungkapkan bahwa harga daging sapi kemungkinan akan mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan dan puncaknya bisa terjadi menjelang Idul Fitri. 

"Sekarang masih stabil. Biasanya, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga akan naik saat memasuki Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Bisa mencapai Rp150.000 per kilogram," ujar Erwin.

BACA JUGA:Harga Bahan Pangan di Bengkulu Melonjak Jelang Ramadhan, Masyarakat Keluhkan Kenaikan Drastis

BACA JUGA:Peternak Sapi Mukomuko Sukses Produksi Pakan Silase, Ini Keuntungannya

Di sisi lain, harga ayam potong justru mengalami penurunan sebesar Rp1.000 per kilogram. 

Sebelumnya harga ayam potong tercatat Rp35.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp34.000 per kilogram.

Riski, pedagang ayam potong di Pasar Minggu, menjelaskan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan ayam di pasaran, sementara permintaan masyarakat sedang menurun. 

"Stok ayam sedang banyak, tapi daya beli masyarakat menurun, jadi harga turun," ujar Riski.

Dia juga memprediksi harga ayam potong akan kembali naik menjelang bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Mau tahu cowok serius atau cuma main-main? Green Flag vs Red Flag, Cara Menilai Cowok dari Media Sosial

BACA JUGA:Soft Girl vs Girl Boss, Mana yang Cocok Buat Kamu di 2025?

Selain ayam, harga telur ayam juga mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: