Tragis! Warga Muara Bangkahulu Ditangkap, Diduga Rudapaksa Anak Kandung, Polisi: Tersangka Masih Bungkam

Penangkapan AS dilakukan oleh Unit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu pada 30 Januari 2025, setelah ibu korban, HD (41), melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. --Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria berinisial AS (46), warga Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, diamankan oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri, Mawar (bukan nama sebenarnya).
Kejadian ini terjadi pada 24 Desember 2024, ketika korban yang masih duduk di bangku kelas 4 SD menginap di rumah tersangka.
BACA JUGA:Remaja Curi HP Ayah untuk Beli Rokok, Polisi Bertindak Cepat
BACA JUGA:Revitalisasi Pantai Panjang, Pemkot Bengkulu Fokus Kembangkan Pariwisata untuk Tingkatkan PAD
Penangkapan AS dilakukan oleh Unit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu pada 30 Januari 2025, setelah ibu korban, HD (41), melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
HD mulai curiga setelah melihat anaknya mengalami rasa sakit di bagian kemaluan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum, ditemukan adanya luka robek yang mengindikasikan kekerasan seksual.
“Kejadian ini terjadi pada 2024, dan kami melaporkan saat itu juga setelah mendapati hasil visum sebagai barang bukti,” ungkap HD, dikutip dari KORANRB.ID.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos, M.Si, melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam, S.IK, membenarkan bahwa telah terjadi kasus asusila di wilayah Muara Bangkahulu.
BACA JUGA:Demo Heboh di Mukomuko, Tenaga Pendidik Tuntut PPPK Penuh Waktu
Tersangka pun telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ya, memang benar kita sudah mengamankan pelaku yang diduga melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini,” jelas Sujud.
Berdasarkan hasil penyelidikan, AS diduga telah melakukan perbuatan bejatnya lebih dari satu kali. Namun, pihak keluarga baru menyadari kejadian tersebut setelah korban mengeluhkan rasa sakit.
“Kalau berdasarkan penyelidikan, memang tersangka ini sudah beberapa kali melakukan aksinya. Namun pihak keluarga anak baru tahu. Berdasarkan laporan, kita berhasil mengamankan tersangka,” tambah Sujud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: