Mencari Passion atau Cari Cuan? Dilema Karier Gen Z di Zaman Serba Mahal

Gen Z sering dilema memilih kerja sesuai passion atau fokus cari cuan.--Freepik.com/tirachardz
RAKYATBENGKULU.COM - Gen Z tumbuh di era digital dengan segudang pilihan karier yang nggak kebayang sebelumnya. Mau jadi content creator? Bisa. Pengusaha muda? Oke banget.
Atau kerja kantoran dengan gaji stabil? Itu juga pilihan. Masalahnya, banyak yang terjebak dalam dilema: kerja sesuai passion atau yang lebih menjanjikan secara finansial?
Di satu sisi, kerja yang sesuai passion bisa bikin hidup lebih happy dan minim stres. Tapi, zaman sekarang, harga semua naik. Mau nggak mau, faktor cuan tetap jadi pertimbangan utama.
Kerja Sesuai Passion: Seru tapi Ada Risiko
Banyak Gen Z yang ingin kerja di bidang yang mereka suka. Jadi musisi, desainer, content creator, atau pekerjaan kreatif lainnya pasti terdengar menyenangkan. Tapi, pertanyaannya: apakah bisa menjamin kestabilan finansial?
Kerja berdasarkan passion sering kali butuh waktu lama untuk menghasilkan uang. Ada fase di mana kamu harus tetap bertahan dengan penghasilan kecil atau bahkan tanpa penghasilan sama sekali.
Banyak yang akhirnya menyerah karena nggak kuat dengan tekanan finansial.
Kalau kamu tipe yang rela menjalani proses panjang demi karier impian, ini bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau nggak mau ambil risiko besar, mungkin perlu strategi lain.
Fokus Cari Cuan, Aman tapi Bisa Bikin Bosan
Di sisi lain, kerja demi cuan itu pilihan yang lebih realistis. Banyak Gen Z yang memilih pekerjaan yang memberikan gaji besar meskipun bukan passion mereka.
Dengan penghasilan yang cukup, kamu bisa hidup lebih nyaman, punya tabungan, dan bebas dari stres finansial.
Tapi, masalahnya adalah apakah kamu bisa bertahan dengan pekerjaan yang nggak kamu suka? Banyak yang akhirnya merasa burnout atau stuck karena pekerjaan terasa monoton. Kalau nggak ada ketertarikan, bekerja bisa jadi beban setiap hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: