HONDA

Live Tantang Duel Prajurit TNI, Briptu Richard Silalahi Berujung Panik dan Minta Maaf

Live Tantang Duel Prajurit TNI, Briptu Richard Silalahi Berujung Panik dan Minta Maaf

Briptu Richard Silalahi, sempat dengan lantang menantang seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)--Dok/rb

RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah insiden yang melibatkan aparat keamanan kembali menjadi sorotan publik. 

Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob), Briptu Richard Silalahi, sempat dengan lantang menantang seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bertarung dalam duel satu lawan satu. 

Namun, setelah video tantangannya viral dan menuai reaksi beragam, Briptu Richard langsung berubah sikap dari percaya diri menjadi panik.

BACA JUGA:Geger! Briptu Richard Silalahi Tantang Duel Prajurit TNI, Akhirnya Minta Maaf Setelah Dipanggil Atasan

BACA JUGA:Dengarkan Tubuh Anda: Tips Berolahraga di Bulan Puasa, Tetap Bugar dan Sehat

Dalam siaran langsung di media sosial, Briptu Richard Silalahi dengan penuh keyakinan menantang seorang anggota TNI untuk bertarung. 

Bahkan, ia memberi kebebasan kepada prajurit TNI tersebut untuk memilih metode pertarungan, apakah dalam ring tinju atau tarung bebas.

Sikapnya yang berapi-api saat live ini langsung menarik perhatian publik, terutama karena konflik antara anggota kepolisian dan TNI kerap menjadi isu sensitif di masyarakat. Banyak warganet yang merasa tertarik melihat bagaimana kelanjutan dari tantangan tersebut.

Namun, suasana berubah drastis ketika video itu menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

BACA JUGA:Disdikbud Kaur Atur Jam Belajar Ramadan, Kegiatan Fisik Diganti dengan Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:Peran Aktif Orang Tua: Manfaat dan Risiko Bermain Roblox pada Anak

Setelah tantangannya menarik perhatian banyak orang, Briptu Richard dikabarkan dipanggil langsung oleh Brimobda Polda Sumatera Utara. 

Tak butuh waktu lama, ia langsung mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara terbuka.

“Mohon izin komandan, saya Briptu Richard Silalahi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat live dengan anggota TNI,” katanya dalam pernyataan resminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: