Polisi Tangkap Pria Gondrong, Diduga Pelaku Pembunuhan di Kelurahan Kandang Kota Bengkulu

Polisi Tangkap Pria Gondrong, Diduga Pelaku Pembunuhan di Kelurahan Kandang Kota Bengkulu --Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Seorang pria berambut gondrong yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, berhasil ditangkap polisi pada Senin 10 Maret 2025 malam, setelah tiga hari dalam pencarian.
Sebelumnya, korban Naja Risna Gunawan yang merupakan warga Jalan Manggis Kelurahan Singaran Pati Kota Bengkulu ditemukan tak bernyawa.
Sehari-hari, ia bekerja serabutan sebagai pemulung dan juru parkir di Pasar Panorama dan Naja ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di tepi Jalan RE Martadinata Kelurahan Kandang, pada Jumat 7 Maret 2025 pagi.
Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu menangkap terduga pelaku yang berprofesi sebagai nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pulau Baai Bahari, sekitar pukul 18.30 WIB, sesaat setelah berbuka puasa.
BACA JUGA:Suryatati Resmi Daftar ke KPU, Siap Gantikan Gusnan Mulyadi di PSU Kabupaten Bengkulu Selatan
Setelah melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan berbagai barang bukti di lokasi kejadian, polisi berhasil melacak keberadaan pria tersebut.
Dengan strategi matang, aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi dan menangkap terduga pelaku tanpa perlawanan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satreskrim Polresta Bengkulu untuk mengungkap motif pembunuhan.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik kejadian ini,” ujar AKP Sujud Alif Yulam Lam.
BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah 2025 Kabupaten Bengkulu Selatan Telah Ditetapkan, Ini Rinciannya
BACA JUGA:7 Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran, Tetap Renyah dan Tahan Lama
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban ditemukan dengan luka parah di bagian kepala, dengan dua lubang yang diduga akibat kekerasan.
Polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: