HONDA

Kontroversi Penggunaan Dana Desa, BPD Talang Indah Protes Pembelian Handphone oleh Kades

Kontroversi Penggunaan Dana Desa, BPD Talang Indah Protes Pembelian Handphone oleh Kades

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Talang Indah, Suhadi, memprotes--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2024 di Desa Talang Indah, Kecamatan Bunga Mas, Bengkulu Selatan menimbulkan kontroversi. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Talang Indah, Suhadi, memprotes kebijakan Kepala Desa (Kades) Suly yang menggunakan dana perubahan sebesar Rp10 juta untuk membeli satu unit handphone.

Alokasi dana perubahan yang mencapai Rp60 juta ini seharusnya dimanfaatkan untuk kebutuhan desa. Namun, sebagian anggaran tersebut justru digunakan untuk membeli alat komunikasi pribadi oleh kades. 

BACA JUGA:7 Kebiasaan Orang yang Sudah Tidak Memiliki Orang Tua Lagi Menurut Psikologi

BACA JUGA:Kapolda dan Wakapolda Bengkulu Berganti, Ini Sosok Penggantinya

Suhadi menilai keputusan ini tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

“Kami nggak tahu merek handphone-nya apa, tapi yang jelas anggaran Rp10 juta dibelikan Kades untuk handphone,” ujar Suhadi, dikutip dari KORANRB.ID.

Suhadi juga menjelaskan bahwa total Dana Desa Talang Indah pada 2024 hampir mencapai Rp1,2 miliar. 

Namun, salah satu alokasi dana yang dipermasalahkan adalah pembelian handphone tersebut.

“Yang jadi masalah untuk saat ini pembelian handphone,” imbuhnya.

BACA JUGA:Food Vlogger Codeblu Diselidiki Polisi Terkait Dugaan Hoaks soal Roti Basi

BACA JUGA:Panutan Sepanjang Hidup: Kebiasaan yang Dilakukan Anak Karena Bangga dengan Orang Tuanya

Di sisi lain, saat dikonfirmasi terkait penggunaan dana tersebut, Kades Talang Indah, Suly, enggan memberikan tanggapan.

Menanggapi polemik ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, menegaskan bahwa Dana Desa harus digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan harus melibatkan pemerintahan desa lainnya dalam proses pengambilan keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: