Gardu Induk PLN Bintuhan Ditargetkan Beroperasi Oktober 2025, Pemkab Kaur Optimis

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur optimis bahwa Gardu Induk PLN Bintuhan akan mulai beroperasi pada Oktober 2025. 

Saat ini, proses penyelesaian pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang menjadi bagian penting dari proyek tersebut hampir rampung.

Keyakinan ini semakin kuat setelah pertemuan antara Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.A.P, dengan Manager PT PLN (Persero) UPP Sumbagsel, Adi Saputro, serta perwakilan PLN pusat. 

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Kaur dan PLN sepakat untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan yang masih menjadi kendala pembangunan SUTET. 

BACA JUGA:Kontroversi Penggunaan Dana Desa, BPD Talang Indah Protes Pembelian Handphone oleh Kades

BACA JUGA:7 Kebiasaan Orang yang Sudah Tidak Memiliki Orang Tua Lagi Menurut Psikologi

Dengan demikian, proses konstruksi dapat segera dimulai sehingga listrik dari gardu induk bisa segera dialirkan ke masyarakat.

“Alhamdulillah, pihak PLN datang langsung menemui kita dan memberikan kabar gembira. Paling lambat Oktober, gardu induk Bintuhan sudah bisa dioperasikan,” ujar Bupati Kaur, dikutip dari KORANRB.ID.

Bupati juga mengajak masyarakat, khususnya pemilik lahan yang terdampak pembangunan, untuk memberikan izin agar proyek ini bisa berjalan lancar. 

Ia menegaskan bahwa pembangunan SUTET bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi untuk kemajuan bersama.

BACA JUGA:Kapolda dan Wakapolda Bengkulu Berganti, Ini Sosok Penggantinya

BACA JUGA:Food Vlogger Codeblu Diselidiki Polisi Terkait Dugaan Hoaks soal Roti Basi

Setelah gardu induk beroperasi, permasalahan kelistrikan di Kabupaten Kaur dipastikan akan teratasi. Hal ini juga akan mendukung perkembangan berbagai sektor usaha di daerah tersebut.

“Kalau gardu induk sudah beroperasi, maka permasalahan listrik di Kaur akan selesai. Semua orang akan terbantu, segala jenis usaha bisa berkembang karena tidak ada lagi kendala terkait listrik,” tegasnya.

Sumber: